Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Steroid

Mewaspadai Bahayanya dalam Produk Kosmetik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

  1. Kulit menipis

Mengoleskan krim steroid dosis tinggi hanya di satu tempat secara terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kulit menipis akibat jaringan kulit di bawahnya melemah. Hal ini kemudian menyebabkan permukaan kulit tampak memiliki guratan merah keunguan, karena pembuluh kapiler melebar.

Menghentikan penggunaan krim dapat mengembalikan kondisi kulit seperti semula. Meski begitu, perlu berbulan-bulan sampai kulit bisa pulih sepenuhnya dari efek samping ini.

  1. Rosacea

Orang-orang yang berkulit putih rentan mengalami rosacea jika menggunakan krim steroid dosis tinggi dalam jangka panjang. Rosacea menyebabkan kulit memerah dan terasa sakit karena luka. Rosacea juga sering menimbulkan benjolan merah berisi cairan mirip jerawat, bernama pustula. Pustula sering muncul di hidung, pipi, dagu, dan dahi.

  1. Dermatitis kontak

Bagi beberapa orang, penggunaan krim steroid juga bisa menyebabkan dermatitis kontak, yakni iritasi atau peradangan kulit akibat kontak langsung kulit dengan zat penyebab alergi atau iritasi lainnya.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan, namun dapat menyebabkan kulit memerah atau melepuh, kulit kering, bengkak, bentol, dan gatal.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top