Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang Dagang - Perlambatan Ekonomi Bisa Picu Kenaikan Utang

Mesti Dorong Investasi Orientasi Ekspor

Foto : Sumber: BKPM – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Di tengah-tengah perang dagang, jika investasi yang masuk hanya untuk eksploitasi pasar dalam negeri maka investasi itu berkualitas rendah.

JAKARTA - Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peluang dari memanasnya kembali tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Salah satu strategi yang perlu dilakukan adalah memaksimalkan investasi di sektor manufaktur, terutama yang memiliki daya saing dan pasar dunia, dengan menjadi bagian utama dari jaringan rantai global.

Ekonom senior Indef, Didik J Rachbini, mengemukakan globalisasi telah menjadikan Indonesia sebagai sasaran investasi dengan orientasi pasar dalam negeri. Oleh karena itu, serangan terhadap globalisasi ekonomi yang dilakukan Presiden AS, Donald Trump, mesti mengarahkan kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong investasi yang berorientasi ekspor dan substitusi impor.

"Kita sudah terlalu lama terbebani investasi yang memberatkan neraca berjalan, yang sudah sangat parah, terutama pendapatan primer yang terus mengalami defisit paling besar pada dekade ini," ungkap dia, di Jakarta, Minggu (4/8).

Investasi yang dimaksud adalah investasi yang berorientasi pasar dalam negeri yang membidik peluang pasar besar dari 100 juta kelas menengah Indonesia. Padahal, potensi pasar ini tidak boleh diobral murah kepada investor yang hanya mengincar pasar Indonesia, dan hanya menarik untung yang besar dari pasar di dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top