Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang Dagang - Perlambatan Ekonomi Bisa Picu Kenaikan Utang

Mesti Dorong Investasi Orientasi Ekspor

Foto : Sumber: BKPM – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Pada saat yang sama selain menekan defisit jasa dan pendapatan primer, neraca berjalan hanya dapat diperbaiki jika neraca perdagangan mengalami surplus besar seperti pada periode 1980-1990. Neraca perdagangan harus diperbaiki dengan mendorong strategi ekspor yang kuat, serta menahan impor.

Ekonomi Melambat

Pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Suroso Imam Zadjuli, mengatakan keputusan Presiden Trump menerapkan tarif baru sebesar 10 persen pada produk impor dari Tiongkok senilai 300 miliar dollar AS mulai 1 September nanti, akan semakin meningkatkan ketegangan dagang, dan menambah tekanan bagi ekonomi global.

Menurut dia, Indonesia yang selama ini terkena dampak berupa penurunan kinerja ekspor, bakal semakin tertekan mengingat struktur ekonomi yang lemah, dan beban utang luar negeri pemerintah yang besar. Perlambatan ekonomi yang sudah di depan mata akan membawa RI masuk dalam jebakan utang.

"Perang dagang yang semakin panas akan membuat negara ekonomi kuat seperti AS dan Tiongkok mengalami pelemahan ekspor, konsumsi, investasi, yang akhirnya ekonomi mereka melambat. Ini juga akan dialami negara-negara maju lainnya, seperti Eropa dan Jepang. Apalagi Indonesia yang ekspornya kurang, tentu lebih terpengaruh," jelas Suroso.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top