![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Meski Tanpa AC, Ini Tips Agar Sirkulasi Udara di Rumah Lancar dan Baik
Foto: IstimewaMeski tanpa penggunaan AC, menghadirkan rumah yang sejuk bukan sekadar impian. Terkadang, minimnya ventilasi udara bisa membuat sirkulasi udara tidak dapat mengalir dengan baik.
Sirkulasi udara yang lancar dapat membuat udara bergerak bebas ke seluruh area rumah, serta dapat menggantikan udara di dalam rumah dengan udara yang lebih sejuk dari luar rumah.
Untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan seperti dengan cara-cara berikut ini.
- Baca Juga: Tetap Muda dengan Kurangi Kalori
- Baca Juga: Menggerakkan Sinergi untuk Pengusaha Muda Indonesia
1. Buka jendela dan pintu di malam hari
Apabila ventilasi yang tersedia di rumah Anda terlalu minim, Anda dapat memaksimalkannya dengan membuka jendela dan pintu di setiap ruangan di rumah pada malam hari agar sirkulasi udara menjadi lancar. Pastikan pintu-pintu terbuka sehingga udara bisa bergerak bebas ke seluruh ruangan.
2. Sistem ventilasi silang
Sistem ventilasi silang dapat membantu menciptakan sirkulasi udara di rumah dengan baik. Dalam sistem ini, baiknya setiap ruangan memiliki dua bukaan yang saling berhadapan sebagai tempat keluar masuknya udara. Satu bukaan hendaknya berada di bagian atas ruangan, sementara satu bukaan lainnya hendaknya berada di sisi yang berlawanan.
3. Beri pembatas untuk paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari ternyata dapat mengganggu sirkulasi udara di ruangan. Hal ini dikarenakan suhu ruangan akan meningkat hingga udara di dalam ruangan menjadi panas. Siasatilah dengan memasang kanopi pada jendela dan ventilasi. Anda juga bisa menggunakan kaca yang dapat mengatur penyerapan sinar ultraviolet.
4. Gunakan material antitoksin
Material yang mengandung senyawa kimia dapat memengaruhi kelancaran sirkulasi. Material pelapis seperti cat dan pelapis kayu dapat menurunkan kualitas udara di sekitar ruangan. Oleh karen itu, gunakanlah cat dan pelapis antitoksi dan perbanyak pengunaan material berbahan dasar alami seperti kayu dan bambu.
5. Pahami pergerakan udara
Udara panas cenderung lebih ringan, sehingga tentunya akan bergerak lebih tinggi daripada udara yang lebih dingin. Sebuah skylight yang dapat dibuka-tutup adalah salah satu solusi agar udara panas dapat keluar. Agar pergerakan udara yang lebih maksimal, buatlah bukaan yang berada di area lebih rendah seperti jendela atau cukup dengan membuka pintu.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Reisky Aulia
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
Harry Kane Punya Klausul Pelepasan di Bayern, Bisa Kembali ke Liga Premier?
-
Amorim Bicara Soal Rashford dan Keputusan Pecat Nistelrooy
-
Jelang Konser Terakhir, Ozzy Osbourne Tak Bisa Jalan karena Parkinson
-
Lagi, Dirut Bulog Dicopot. Belum 5 Bulan Menjabat
-
Kadin Dorong Pembiayaan Hijau hingga Prinsip ESG di Sektor perumahan