Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

'Mesin Paling Rumit' Perang Dingin Teknologi Itu di Luar Jangkauan Tiongkok

Foto : BryanDerballa/ TheNewYorkTimes

Mesin yang dibuat oleh perusahaan Belanda, ASML, menghasilkan sirkuit yang jauh lebih kecil pada chip komputer, di fasilitas IBM di Albany, New York.

A   A   A   Pengaturan Font

Proses pembangunan dengan cepat mengglobal.ASML sekarang merakit mesin canggih menggunakan cermin dari Jerman dan perangkat keras yang dikembangkan di San Diego yang menghasilkan cahaya dengan meledakkan tetesan timah dengan laser.Bahan kimia dan komponen utama berasal dari Jepang.

Kepala Eksekutif ASML,Peter Wennink,mengatakan kurangnya dana di tahun-tahun awal perusahaan telah membawanya untuk mengintegrasikan penemuan dari pemasok khusus, menciptakan apa yang dia sebut "jaringan pengetahuan kolaboratif" yang berinovasi dengan cepat.

"Kami dipaksa untuk tidak melakukan sendiri apa yang orang lain lakukan dengan lebih baik," katanya.

ASML dibangun di atas kerja sama internasional lainnya. Pada awal 1980-an, para peneliti di AS, Jepang, dan Eropa mulai mempertimbangkan perubahan radikal dalam sumber cahaya. Konsep tersebut diambil oleh konsorsium yang mencakup Intel dan dua pembuat chip AS lainnya, serta laboratorium Departemen Energi.

MenurutPresiden dan Chief Technology Officer ASML,Martin van den Brink, perusahaanbergabung pada 1999 setelah lebih dari satu tahun negosiasi. Mitra lain perusahaan termasuk pusat penelitian Imec di Belgia dan konsorsium AS lainnya, Sematech.ASML kemudian menarik investasi besar dari Intel, Samsung Electronics, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company untuk membantu mendanai pengembangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top