Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menyedihkan! Para Siswi di Afghanistan Menagis, Setelah Taliban Merubah Aturan dengan Memerintahkan Sekolah Bagi Perempuan untuk Tetap Ditutup

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Komunitas internasional telah menjadikan pendidikan anak perempuan sebagai tuntutan utama untuk pengakuan masa depan pemerintahan Taliban, yang mengambil alih negara itu pada Agustus ketika pasukan asing menarik diri.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan keputusan Taliban adalah "kekecewaan yang mendalam dan sangat merusak bagi Afghanistan."

"Penolakan pendidikan tidak hanya melanggar persamaan hak perempuan dan anak perempuan untuk pendidikan," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.

"Saya mendesak otoritas de facto Taliban untuk membuka sekolah bagi semua siswa tanpa penundaan lebih lanjut," tambahnya.

Kementerian Pendidikan setempat telah menerbitkan pekan lalu bahwa sekolah untuk semua siswa, termasuk anak perempuan, akan dibuka di seluruh negeri pada Rabu (23/3) setelah berbulan-bulan pembatasan pendidikan untuk anak perempuan usia sekolah menengah.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top