Menurun, ASDP Layani 1,9 Juta Penumpang Selama Angkutan Natal dan Tahun Baru
Kendaraan roda empat berjalan lancar naik ke atas penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Foto: ANTARA/HO-ASDPMerak - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani sebanyak 1,9 juta penumpang dan 456.174 unit kendaraan melintasi jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk selama Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan di Merak, Jumat, menyampaikan bahwa meskipun terdapat sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan capaian 2 juta penumpang dan 470.041 kendaraan pada akhir tahun 2023—ASDP tetap memberikan layanan optimal ke para pengguna jasa.
“Kami mencatat penurunan total pengguna jasa dari 2 juta menjadi 1,9 juta orang. Kendati demikian, kami terus mengupayakan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy.
ASDP memproyeksikan puncak arus balik akan berlangsung pada Jumat (3/1) hingga Minggu (5/1). Hingga saat ini, kondisi pelabuhan masih terpantau ramai lancar.
Namun, ASDP dan para pemangku kepentingan tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di akhir pekan ini.
Pengguna jasa diimbau untuk merencanakan perjalanan pulang dengan matang guna menghindari antrean saat puncak arus balik. Pastikan untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy, dan selesaikan pembelian paling lambat H-1 sebelum keberangkatan.
Shelvy menekankan pentingnya kedisiplinan pengguna jasa untuk tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket. "Hal ini penting untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar, sehingga perjalanan pengguna jasa tetap nyaman," tambahnya.
Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+8 (2 Januari 2025), tercatat: Penumpang: 31.642 orang (turun 23 persen dibandingkan 41.005 orang pada H+8 tahun lalu).
Jumlah kendaraan roda dua: 2.015 unit (turun 34 persen dari 3.035 unit).
Dan kendaraan roda empat: 3.330 unit (turun 20 persen dari 4.154 unit).
Total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa hingga H+8 mencapai 124.633 unit.
Angka itu turun 11 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebanyak 139.405 unit.
Sementara itu, data Posko Merak pada H+8 mencatat: Penumpang: 35.734 orang (turun 3 persen dibandingkan 36.930 orang pada H+8 tahun lalu).
Kendaraan roda dua: 1.003 unit (stabil dibandingkan 1.000 unit). Lalu, kendaraan roda empat: 4.217 unit (turun 7 persen dari 4.523 unit).
Adapun total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera hingga H+8 tercatat 140.272 unit, turun 8 persen dibandingkan 151.984 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Shelvy menambahkan bahwa pelaksanaan Posko Nataru ini juga menjadi momentum evaluasi dini untuk menghadapi periode Angkutan Lebaran yang akan berlangsung tiga bulan mendatang.
“Kami akan terus menyempurnakan skema e-ticketing dan pola keberangkatan pengguna jasa agar arus penyeberangan dapat berjalan lebih lancar,” ujarnya menandaskan.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Pertama di Dunia, Tiongkok Uji Terbang Pesawat Tempur Siluman Generasi Keenam
- Keunggulan Bom Luncur Rusia yang Berhasil Kalahkan Rudal Panggul AS
- Potensi Gelombang Tinggi Perairan Kepulauan Sulut
- Pelatih Bandung BJB Belum Puas dengan Performa Tim
- Gresik Petrokimia Menang Telak 3-0 atas Jakarta Pertamina Enduro