Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Gratifikasi - Basuki Dikonfirmasi Pengangkatan Amran Hi Mustary

Menteri PUPR Mengaku Tak Kenal Rudi Erawan

Foto : ANTARA / Hafidz Mubarak A

Diperiksa kpk - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjalan keluar Gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Senin (14/5). Basuki diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus suap proyek pengerjaan jalan di Maluku dan Maluku Utara oleh Kementerian PUPR dengan tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif, Rudi Erawan.

A   A   A   Pengaturan Font

Hasil pemeriksaan kasus penerimaan hadiah proyek di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2016 terungkap Menteri Basuki tidak mengenal Bupati Halmahera Timur, Rudi Erawan.

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku tidak mengenal Bupati Halmahera Timur, Rudi Erawan. Rudi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penerimaan hadiah atau gratifikasi terkait proyek di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2016.

"Saya dipanggil untuk tersangka Rudi Erawan. Ditanya apakah saya kenal pak Rudi. Saya jawab tidak kenal," kata Basuki, seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/5). Basuki menjelaskan sebelumnya dia mendapatkan panggilan KPK pada Jumat (11/5), namun karena sedang menjalani dinas di luar kota, tidak bisa hadir dan meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Senin (14/5) ini.

KPK memeriksa Basuki sebagai saksi untuk tersangka Rudi Erawan. Selain itu, Menteri Basuki juga mengaku dikonfirmasi KPK soal proses pengangkatan Amran Hi Mustary sebagai pejabat Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara saat itu.

Proses pengangkatan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top