Senin, 24 Feb 2025, 20:07 WIB

Menteri Agama Harap Pemerintah Saudi Tak Batasi Usia Jemaah Calon Haji

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Abdulrahman Al-Jalajel di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Foto: ANTARA

JAKARTA– Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, berharap pemerintah Arab Saudi tidak membatasi usia calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dan sebaiknya ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan, bukan faktor usia.

"Kami minta supaya kriteria yang dijadikan pokok nanti bisa haji itu adalah istitha'ah dari segi kesehatan, bukan dari segi umur," ujar Menag Nasaruddin Umar kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, di Jakarta, Senin (24/2).

Menurut Menag, banyak calon haji Indonesia yang sudah berusia lanjut, tapi masih dalam kondisi fisik yang prima dan mampu menjalankan ibadah haji dengan baik.

"Karena di Indonesia ada orang lebih dari 90 tahun masih sangat kuat. Ada juga yang kurang dari 90 tahun, tapi sudah lemah. Maka itu, saya memohon kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi bahwa yang dijadikan patokan nanti itu adalah kemampuan dari segi fisik, bukan dari ukuran umur," kata Menag.

Menag mengatakan jika memang ada perubahan aturan terkait batasan usia jemaah calon haji, pemerintah Arab Saudi diharapkan memberikan waktu satu tahun bagi Indonesia untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi ini penting agar calon jemaah bisa memahami aturan baru dan mempersiapkan diri dengan baik.

"Kalau ada perubahan umur, misalnya penetapan usia tertentu, mohon diberi waktu kami satu tahun untuk melakukan sosialisasi. Karena kalau mendadak, nanti kami agak kesulitan melakukan sosialisasi," kata Menag.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: