Mensos Ungkap Tengah Konsolidasi Data untuk Pemberian Subsidi Energi
Mensos Saifullah Yusuf
Foto: ANTARA/Farhan Arda NugrahaJAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan saat ini Kementerian Sosial bersama kementerian terkait lainnya tengah melakukan konsolidasi data untuk pemberian subsidi energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik agar tepat sasaran.
Kendati belum membeberkan skema pemberian subsidi energi yang akan diterapkan pemerintah karena masih dalam tahap pembahasan, menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan bahwa penyalurannya akan mengedepankan prinsip tepat sasaran.
"Lagi dibahas kita tunggu aja. Pada prinsipnya jangan sampai subsidi itu salah sasaran maka itu nanti kebijakannya seperti apa kita tunggu tapi Kementerian Sosial dengan beberapa kementerian yang lain sekarang ini diminta konsolidasi data dulu," katanya saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Rabu (6/11).
Menurut Gus Ipul, konsolidasi data merupakan salah satu persiapan dalam pemberian subsidi energi tepat sasaran adalah guna membuat data tunggal yang menjadi pedoman kebijakan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan peruntukannya.
"Dalam beberapa waktu ke depan mudah-mudahan bisa terwujud data tunggal itu dan berdasarkan itu kita bekerja," ujar dia.
Diketahui, pemerintah terus mengkaji dan memperdalam formula subsidi energi, terutama harga BBM dan listrik lewat bantuan langsung ke masyarakat agar bantuan dari pemerintah itu dapat tepat sasaran.
"Pemerintah sedang memperdalam itu dan sedang menghitung langkah kompensasi apa yang mau dilakukan. Usulannya tentu diharapkan bisa dalam bentuk yang langsung ke masyarakat. Itu pun pemerintah sedang melakukan kajian," kata Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga menjelaskan subsidi energi menjadi salah satu perhatian dari Presiden Prabowo Subianto agar daya beli kelas menengah tidak mengalami penurunan.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu mengatakan pihaknya turut memberi masukan terkait beberapa opsi subsidi energi lewat bantuan langsung.
Menurut Mari Elka, formula subsidi lewat bantuan langsung tunai (BLT) harus dikaji terlebih dahulu dampaknya terhadap inflasi, daya beli, industri yang berkaitan dan terutama kemampuan APBN.
"Ini semua harus dihitung secara menyeluruh untuk menganalisa opsi mana yang paling baik. Dan kapan dilakukan, apakah sekaligus, apakah bertahap, itu semua kan mempunyai konsekuensi yang berbeda," kata Mari Elka. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya
- 2 Ini Daftar Pemenang AMI Awards 2024, Salma Salsabil dan Sal Priadi Jadi Artis Solo Terbaik
- 3 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 4 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 5 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
Berita Terkini
- PSS andalkan Danilo Alves ketika jamu Persib
- The Tavia Heritage Hotel Gandeng Yovie and Nuno Rayakan Malam Tahun Baru 2025
- Mata uang kripto melambung tinggi hingga mencapai puncaknya di 103.800 dollar AS, setelah menikmati kenaikan tajam sejak pemilihan Trump pad
- Ini Alasan Timnas Latihan dengan Intensitas Tinggi
- Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, KPK Geledah Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu Pasca OTT