Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Menjelang Pemilihan Tiongkok Mengurangi Gangguan untuk Taiwan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Taiwan melihat lebih sedikit campur tangan Tiongkok menjelang pemilihan lokalnya, mungkin karena masalah domestik Tiongkok sendiri dan upayanya untuk meningkatkan citra internasionalnya, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan pada hari Rabu.

Taiwan menuduh Tiongkok, yang mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya sendiri, berulang kali berupaya mempengaruhi hasil pemilihannya, baik dengan kampanye disinformasi online atau ancaman militer terbuka.

Berbicara kepada wartawan menjelang pemilihan walikota dan anggota dewan pada Sabtu di Taiwan, Wu mengatakan Tiongkok selalu menjadi faktor ketika Taiwan memberikan suara, tetapi kali ini Beijing tidak terlalu ikut campur.

"Saya akan menggambarkannya sebagai campur tangan Tiongkok dalam pemilihan kami tidak berlaku seperti pemilihan sebelumnya," katanya.

Unsur-unsur yang tidak ada kali ini termasuk menggunakan tiket pesawat murah untuk mendorong warga Taiwan yang tinggal di Tiongkok pulang untuk memilih kandidat pro-Tiongkok, atau mengintimidasi rakyat Taiwan, kata Wu.

Kantor Urusan Taiwan Tiongkok tidak menanggapi permintaan komentar. Ia menuduh Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan meningkatkan ancaman dari Tiongkok untuk keuntungan politik.

Wu mengatakan dia tidak mengetahui secara pasti mengapa Tiongkok lebih lepas tangan dengan pemilihan ini, tetapi bisa jadi karena Beijing berusaha untuk mengembalikan hubungannya dengan negara-negara lain setelah dikritik karena ancaman terhadap Taiwan.

Tiongkok menggelar latihan militer di dekat Taiwan pada Agustus setelah AS saat itu. Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi Taipei. Sementara kegiatan militer Tiongkok terus berlanjut, skalanya jauh berkurang.

"Mungkin juga Tiongkok sangat sibuk menangani masalah domestiknya sendiri," tambah Wu, merujuk pada isu-isu seperti penguncian COVID-19 Tiongkok dan masalah pasar properti.

DPP telah berusaha untuk membingkai ulang pemungutan suara sebagai cara untuk menunjukkan kepada Tiongkok bahwa mereka tidak akan terintimidasi dan bahwa dunia sedang menyaksikan Taiwan mempertahankan demokrasinya.

Wu mengatakan pemilihan itu penting bagi Tiongkok juga karena Taiwan adalah model demokrasi di dunia berbahasa Tiongkok.

"Kami sangat bangga akan hal itu dan kami akan terus menjadi contoh bagi perkembangan masa depan Tiongkok."


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top