![Menjaga Laut, Meredam Modernitas, Tantangan Bagi Suku Bajau, Suku yang Jadi Inspirasi James Cameron untuk FilmAvatar: The Way of Water](https://koran-jakarta.com/images/article/menjaga-laut-meredam-modernitas-tantangan-bagi-suku-bajau-suku-yang-jadi-inspirasi-james-cameron-untuk-film-avatar-the-way-of-water-230109141026.png)
Menjaga Laut, Meredam Modernitas, Tantangan Bagi Suku Bajau, Suku yang Jadi Inspirasi James Cameron untuk Film"Avatar: The Way of Water"
![Menjaga Laut, Meredam Modernitas, Tantangan Bagi Suku Bajau, Suku yang Jadi Inspirasi James Cameron untuk FilmAvatar: The Way of Water](https://koran-jakarta.com/images/article/menjaga-laut-meredam-modernitas-tantangan-bagi-suku-bajau-suku-yang-jadi-inspirasi-james-cameron-untuk-film-avatar-the-way-of-water-230109141026.png)
Foto : VoA/REUTERS/Bazuki Muhammad
"Mereka punya rasa hormat yang mendalam atas harmoni dan keseimbangan terhadap alam. Ada yang menato kulit tubuh dan wajahnya, dan kami melakukan versi Pandora di film," kata James.
Pekan ini, Avatar: The Way of Water dikukuhkan menjadi film paling laris pada 2022 dengan pendapatan kotor mencapai $1,52 miliar.
Bajau yang Berubah
Melihat Risno adalah melihat Bajau yang berubah. Dia baru saja menyelesaikan kuliah di Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bau Bau, Buton, Sulawesi Tenggara. Menyandang gelar sarjana adalah sesuatu yang sulit ditemukan di tengah orang Bajau pada dua dekade silam.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya