Sabtu, 21 Des 2024, 22:57 WIB

Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru

Antrian pembelian tiket kereta Whoosh.

Foto: ANTARA/HO-KCIC

Jakarta- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa kurang lebih 100 ribu tiket Whoosh telah terjual untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

General Manager Corporate Seceratry KCIC Eva Chairunisa mengatakan, terjadi peningkatan penumpang hingga 20 persen dibanding dengan periode tahun sebelumnya.

"Setiap harinya KCIC menyediakan sebanyak 28.848 tempat duduk yang sudah dapat dipesan penumpang melalui berbagai saluran resmi yang tersedia. KCIC berharap penumpang dapat segera melakukan pemesanan tiket Whoosh secara online untuk mendapatkan kepastian tiket dan lebih nyaman saat tiba di stasiun," ujar Eva dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Pada masa Nataru ini KCIC mengoperasikan sebanyak 48 perjalanan Whoosh dari Halim menuju Padalarang, Tegalluar Summarecon, dan sebaliknya.

Sampai saat ini, sekitar 100 ribu tiket sudah terjual untuk perjalanan Whoosh dari 19 sampai dengan 31 Desember 2024. Jumlah penjualan ini masih terus berlangsung karena penjualan masih terus berlangsung secara daring maupun luring.

Tiket Whoosh sudah dapat dipesan hingga H-14 sebelum keberangkatan. Tiket dijual secara dari g melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs resmi hingga aplikasi mitra serta jalur pemesanan di tempat seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun.

KCIC juga masih menerapkan tarif dinamis untuk Whoosh kelas Premium Economy. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing di antaranya jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

KCIC memprediksi peningkatan jumlah penumpang akan terjadi di Rabu, 25 Desember 2024 dan Kamis, 26 Desember 2024. Hal tersebut menyesuaikan dengan masa libur dan cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, pada momen liburan ini, KCIC juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar, salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan.

Potensi resiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Natal dan Tahun Baru.

KCIC juga melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah pihak, seperti TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"KCIC terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan," kata Eva.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: