Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menilik Kehebatan Vaksin Covid-19 Milik Pfizer

A   A   A   Pengaturan Font

Meski uji klinis tahap ketiga sudah selesai, belum diketahui berapa lama vaksin akan bekerja, serta efek samping serius apa yang muncul dan belum terdeteksi. Setelah keberhasilan tersebut tantangan selanjutnya adalah distribusi dan logistik.

Vaksin dari Pfizer butuh alat canggih untuk penyimpanan pada suhu minus 94 derajat Fahrenheit atau 34,4 derajat Celsius. Dengan jumlah pasokan mencapai sekitar 20 juta hingga 30 juta dosis pada 2020, jumlah ini baru memenuhi kebutuhan 10 persen populasi Amerika Serikat (AS).

Di AS sendiri vaksinasi akan dilakukan bertahap dengan prioritas pada mereka yang berisiko tinggi jatuh sakit, seperti petugas kesehatan garis depan dan orang tua. Karena belum merata setelah divaksin, orang tetap diharuskan memakai masker dan menjaga jarak secara sosial.

Saat ini hasil analisis terhadap hasil uji klinis masih belangsung termasuk menganalisis 164 kasus Covid-19 yang terjadi pada relawan. Selain itu dewan ahli independen sedang meninjau data untuk melihat mereka yang mendapat vaksin eksperimental, apakah lebih kecil sakit Covid-19 daripada mereka yang mendapatkan plasebo air asin.

Tujuan utama analisis untuk melihat apakah vaksin tersebut mengurangi kasus Covid-19 setelah mendapatkan kedua dosis tersebut. Peneliti menghitung kasus mulai seminggu setelah relawan menerima dosis kedua. Pfizer sendiri mengatakan, perlindungan dari virus dicapai setelah 28 hari dari dosis awal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top