Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menikmati Kelezatan Olahan Buah Alpukat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Baik untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Orang dewasa yang mengonsumsi alpukat kemungkinan memiliki kesehatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengonsumsinya. Mereka yang mengonsumsi buah ini biasanya memiliki pola makan yang juga sehat, seperti rajin makan sayuran dan diet rendah gula.

Hal ini berpengaruh kepada kestabilan berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh. Konsumsi alpukat juga baik bagi sistem metabolisme tubuh, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Mengonsumsi alpukat dianggap baik untuk tubuh karena kandungan lemak baik dalam buah ini melimpah. Menurut penelitian, konsumsi alpukat disertai pola makan sehat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini tidak mengherankan mengingat kandungan lemak dalam alpukat berbentuk lemak tak jenuh tunggal. Yang harus digarisbawahi adalah jangan mengonsumsi buah ini secara berlebihan.

Buah alpukat yang diekstrak dengan minyak kedelai atau biasa disebut dengan Avocado Soybean Unsaponifiables (ASU) kemungkinan memiliki manfaat bagi penderita osteoarthritis. Produk tersebut diklaim mampu mengurangi rasa sakit dan secara umum berdampak baik bagi penderita osteoarthritis.

Karena kaya akan folat, buah ini dianggap baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Folat sangat berperan dalam melindungi ibu hamil, khususnya membantu perbaikan sel tubuh selama kehamilan. Para ahli menemukan fakta bahwa ekstrak alpukat yang tinggi antioksidan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti pada kanker prostat dan kanker mulut. Namun, penelitian ini kebanyakan terbatas pada penelitian di laboratorium, dan belum banyak penelitian yang menguji efek alpukat secara klinis dalam mengurangi risiko kanker.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top