Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menikmati Kelezatan Olahan Buah Alpukat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai buah yang bisa digunakan sebagai bahan minuman atau kue, olahan alpukat sangat enak disantap. Orang dewasa yang mengonsumsi alpukat kemungkinan memiliki kesehatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

Alpukat tak hanya mengandung berbagai vitamin dan mineral, tapi juga mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Ini membuat alpukat bisa disisipkan ke dalam menu makanmu dengan mudah. Walaupun sudah enak dikonsumsi mentah-mentah, alpukat bisa dimasak dan bahkan menjadi pengganti mentega untuk setiap kue.

Selain itu, alpukat termasuk jenis buah yang punya banyak penggemar karena segudang manfaatnya. Alpukat adalah sumber lemak sehat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Buah hijau legit ini juga tinggi kadar vitamin dan mineralnya untuk menyokong kesehatan tubuh secara umum.

Bahkan alpukat juga sangat baik dimasukkan ke dalam menu diet karena membuat kenyang lebih lama. Untungnya, alpukat merupakan jenis buah yang dapat diolah menjadi banyak jenis sajian makanan, agar Anda tidak cepat bosan.

Sebelum mengolah alpukat sebagai makanan yang lezat, perlu tips untuk menegetahui buah alpukat yang segar. Tips yang pertama adalah dengan melihat dari warna kulitnya. Langkah ini merupakan yang termudah. Semakin hijau warna kulit alpukat, berarti semakin muda usianya. Pilihlah alpukat yang berwarna ungu cerah dan mengkilap. Bukan buah yang berwarna ungu kusam dan buahnya terlihat sudah lembek, karena tandanya sudah terlalu matang.

Mungkin ada yang suka langsung membelah alpukat tanpa melihat ciri-cirinya terlebih dahulu untuk mengetahui alpukat ini sudah matang atau belum. Janganlah sekali-kali melakukannya lagi, karena jika kulit alpukat sudah dikupas saat belum matang, maka buah tersebut akan terganggu siklusnya. Sehingga, bisa saja alpukat yang telah dikupas tadi jadi tidak matang-matang.

Alpukat memang harus dipetik dari pohon ketika belum matang. Proses pematangannya terjadi setelah dipetik. Makanya, pasti lebih sering menemukan alpukat berwarna hijau terang di pasaran daripada yang sudah berwarna ungu. Jika berencana untuk langsung memakan alpukatnya, belilah yang warna ungu kehitaman (ungu gelap). Namun, jika Anda berniat menyimpannya dulu, belilah yang warna hijau.

Langkah kedua dalam tips memilih buah alpukat adalah dengan meraba tekstur buah. Alpukat yang sudah matang akan terasa empuk. Cara menekan buah alpukat yang benar bukan menggunakan satu jari, tapi menggunakan seluruh telapak tangan. Hal ini untuk menghemat waktu memeriksa seluruh permukaan alpukat dan menjaga agar alpukat tidak rusak.

Lalu lihatlah bagian tangkai alpukat. Jika masih tersisa bagian batang tangkai, petik saja. Lubang yang ditinggalkan batang tangkai akan memperlihatkan warna yang berbeda tergantung tingkat kematangan buah. Jika lubang itu berwrna hijau, maka alpukat telah matang sempurna. Jika berwarna cokelat muda, berarti alpukat belum matang. Sedangkan jika lubangnya berwarna cokelat gelap atau hitam, maka alpukat sudah terlalu matang.

Tips memilih buah alpukat yang selanjutnya adalah dilihat dari dagingnya. Buah alpukat yang matang dagingnya lembut dan bersih seperti ini. Jika sudah banyak serat berwarna hitam, berarti alpukatnya sudah terlalu tua (kematangan). Melihat dari biji merupakan cara tradisional yang biasa digunakan untuk memilih alpukat yang bagus. Biji buah akan mudah terlepas jika alpukatnya sudah matang. Cukup menggoyangkan buah alpukat untuk mengetahui kualitas alpukat. Jika bijinya goyang apalagi jatuh, maka buah tersebut sudah layak konsumsi.

Alpukat merupakan buah yang tidak bisa matang di pohon, sehingga buah ini harus dipetik dari pohon dan disimpan sampai matang. Nah, untuk mematangkan alpukat dengan cepat, bisa menggunakan kaus kaki alpukat seperti gambar di atas. Atau tinggal masukkan alpukat ke kantung kertas seperti yang suka Anda dapatkan dari kedai kopi atau fast food.

Jika hanya ingin memakan separuh dari alpukat, maka harus menyimpannya dengan benar. Jika tidak, alpukat akan mudah kering dan busuk. Cara menyimpannya adalah, siapkan kotak kedap udara, lalu masukkan potongan bawang bombai ke dalamnya. Jika menyimpan alpukat utuh yang belum dikupas, maka Anda bisa menyimpannya begitu saja di dalam lemari es. yun/E-6

Enak dan Lezat dalam Beragam Manfaat

Alpukat sudah sering disinggung oleh banyak pihak sebagai salah satu buah untuk menjaga kesehatan. Hal ini wajar saja mengingat manfaat alpukat yang begitu banyak, dari hampir 20 vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya.

Kandungan alpukat atau avokad yang sejauh ini telah diketahui adalah kalium, magnesium, lutein, karbohidrat, protein, dan folat. Aneka vitamin seperti vitamin A, B, C, E, dan K juga terdapat dalam buah yang biasa dijadikan minuman jus ini.

Kelebihan lainnya adalah rendah akan kandungan gula, namun kaya akan lemak dan serat. Walaupun buah ini tinggi lemak, namun tetap aman bila dikonsumsi secara tidak berlebihan, karena lemak yang dikandungnya adalah lemak baik, yaitu lemak tak jenuh tunggal.

Baik untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Orang dewasa yang mengonsumsi alpukat kemungkinan memiliki kesehatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengonsumsinya. Mereka yang mengonsumsi buah ini biasanya memiliki pola makan yang juga sehat, seperti rajin makan sayuran dan diet rendah gula.

Hal ini berpengaruh kepada kestabilan berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh. Konsumsi alpukat juga baik bagi sistem metabolisme tubuh, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Mengonsumsi alpukat dianggap baik untuk tubuh karena kandungan lemak baik dalam buah ini melimpah. Menurut penelitian, konsumsi alpukat disertai pola makan sehat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini tidak mengherankan mengingat kandungan lemak dalam alpukat berbentuk lemak tak jenuh tunggal. Yang harus digarisbawahi adalah jangan mengonsumsi buah ini secara berlebihan.

Buah alpukat yang diekstrak dengan minyak kedelai atau biasa disebut dengan Avocado Soybean Unsaponifiables (ASU) kemungkinan memiliki manfaat bagi penderita osteoarthritis. Produk tersebut diklaim mampu mengurangi rasa sakit dan secara umum berdampak baik bagi penderita osteoarthritis.

Karena kaya akan folat, buah ini dianggap baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Folat sangat berperan dalam melindungi ibu hamil, khususnya membantu perbaikan sel tubuh selama kehamilan. Para ahli menemukan fakta bahwa ekstrak alpukat yang tinggi antioksidan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti pada kanker prostat dan kanker mulut. Namun, penelitian ini kebanyakan terbatas pada penelitian di laboratorium, dan belum banyak penelitian yang menguji efek alpukat secara klinis dalam mengurangi risiko kanker.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam alpukat diprediksi baik untuk menjaga kesehatan mata. Kedua zat tersebut bertindak sebagai antioksidan yang mampu mengurangi kerusakan mata, seperti katarak, dan meminimalkan risiko terjadinya degenerasi makula terkait pertambahan usia.

Mengingat manfaat alpukat yang mungkin sangat penting bagi tubuh seperti sudah disebutkan di atas, maka jangan remehkan kemampuan buah ini. Upayakan untuk mengonsumsinya dengan dosis tidak berlebihan dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. yun/berbagai sumber/E-6

Smoothie Pisang Alpukat

Bahan-bahannya:

- 1 buah alpukat

- 1 buah pisang

- 30 ml perasan air jeruk (jeruk manis)

- 2 sdm madu

- 50 ml yogurt plain

- Es batu secukupnya

Cara membuat:

- Blender semua bahan smoothies kecuali es batu hingga halus.

- Setelah halus, masukan es batu dan putar lagi blender Anda.

- Jika es batu sudah hancur tercampur rata dengan bahan smoothies, smoothies siap dihidangkan selagi dingin.

Pancake Alpukat

Bahan-bahannya:

- 60 gram tepung terigu

- 250 ml susu

- 2 buah alpukat, haluskan

- 1 butir telur, kocok lepas

- 1 sdt baking soda

- 1 sdm minyak goreng

- 2 sdm gula pasir

- ¼ sdt garam

Cara membuat:

- Dalam mangkuk, campur tepung, susu, alpukat yang sudah dihaluskan, gula, garam, telur ayam, dan baking soda. Aduk semuanya perlahan-lahan selama kurang lebih 15 menit.

- Tuang satu sendok sayur adonan pancake ke wajan anti lengket. Balik pancake Anda jika sudah berwarna kecokalatan.

- Jika kedua sisinya sudah berwarna kecokelatan, angkat dari wajan. Pancake sudah siap dihidangkan.

- Anda bisa menyajikannya dengan topping potongan-potongan buah yang Anda sukai, sirup, dan es krim di atasnya.

Mie alpukat jahe

Bahan-bahannya:

- 560 gr mi basah

- 2 sdm minyak wijen

- 2 sdm minyak sayur

- 2 sdm jahe (jahe yang sudah dikupas dan dicincang kecil-kecil)

- 4 siung bawang putih (dicacah kecil-kecil)

- 2 sdm saus tiram

- 2 buah alpukat (kupas, lalu potong dadu)

- 2 sdm kecap asin

- 1 buah bawang bombay di potong-potong

Cara membuat:

- Panaskan minyak sayur dan minyak wijen di atas wajan anti lengket. Kemudian, tumis jahe dan bawang putih namun jangan sampai berwarna terlalu kecoklatan agar tidak gosong.

- Setelah itu, langsung masukan mi, bawang bombay, alpukat, saus tiram, kecap asin ke dalam wajan.

- Aduk-aduk hingga semua tercampur rata

- Jika Anda suka, taburkan bawang daun atau seledri sebelum mi disajikan.

Keripik alpukat

Bahan-bahannya:

- Minyak sayur untuk menggoreng secukupnya

- 2 butir telur ayam

- 1 cangkir tepung roti (bisa kurang atau lebih menyesuaikan dengan ukuran alpukat)

- 65 gram terigu (bisa kurang atau lebih menyesuaikan dengan ukuran alpukat)

- 2 buah alpukat (dikupas, lalu dipotong-potong dengan bentuk memanjang seperti stik)

- garam secukupnya

Bahan saus:

- 100 gram mayonaise

- 100 gram plain yogurt

- Mentega secukupnya

- Garam secukupnya

- Lada secukupnya

Cara membuat:

- Dalam wadah terpisah, siapkan tepung terigu, tepung roti, dan telur yang sudah di kocok untuk baluran.

- Taburi stik alpukat dengan garam dan lada secukupnya, tergantung selera Anda.

- Baluri potongan alpukat dengan tepung terigu sampai menutupi semua bagiannya. Tepuk-tepuk alpukat di pinggir mangkuk sebelum dipindahkan ke mangkuk berikutnya agar tepung tidak terlalu tebal.

- Celupkan alpukat yang sudah dibaluri dengan tepung terigu ke dalam mangkuk yang berisi telur. Bolak-balik alpukat hingga seluruh bagiannya tertutupi telur. Sebaiknya pada tahap ini gunakan garpu untuk mengaduk agar tidak banyak telur yang terbawa ketika dipindahkan ke tahap selanjutnya.

- Masukan alpukat yang sudah dibaluri dengan telur ke mangkuk yang berisikan tepung roti. Tekan dengan lembut alpukat agar menempel dengan tepung roti menggunakan jari Anda.

- Siapkan minyak panas di wajan untuk menggoreng. Masukan alpukat yang sudah dibaluri hingga tepung roti ke dalam minyak panas. Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Jangan lupa, langsung tiriskan alpukat yang baru diangkat.

Pembuatan saus:

- Campurkan mayonaise, mentega, yogurt hingga rata. Lalu tambahkan garam dan lada secukupnya sesuai selera. Untuk mendapatkan tekstur yang tidak terlalu cair, Anda bisa mendinginkan nya terlebih dahulu di kulkas agar tekstur lebih mengental selama 1 jam.

- Setelah semua siap, hidangkan alpukat dan sausnya bersamaan.

Sandwich Alpukat

Bahan-bahannya:

- 2 lembar roti gandum

- ½ buah alpukat

- 2 buah ceri

- Garam dan lada secukupnya

- Margarin

Cara membuat:

- Hancurkan alpukat hingga halus.

- Panggang kedua lembar roti di atas teflon panas yang sudah di beri margarin. Angkat ketika kedua sisinya mulai berwarna kecoklatan.

- Letakan alpukat yang sudah dihancurkan di atas roti.

- Tambahkan potongan ceri di atasnya, taburan lada, dan garam secukupnya. Letakan 1 lembar roti yang tersisa untuk menutup di atas alpukat. yun/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top