Menhan Sjafrie dan Dubes AS Jajaki Peluang Kerja Sama Keamanan Maritim
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) berbincang-bincang dengan Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Foto: ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RIJAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir menjajaki peluang kerja sama pertahanan dua negara, termasuk untuk keamanan maritim.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/10), menjelaskan Dubes AS kepada Menhan Sjafrie menyampaikan keinginan AS meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim.
Dalam pertemuan di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Senin (28/10), Dubes AS juga menyampaikan keinginan negaranya melanjutkan latihan bersama Super Garuda Shield yang saat ini telah berlangsung rutin tiap setahun sekali di Indonesia.
"(AS) juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris," kata Karo Humas Setjen Kemenhan RI.
Dalam pertemuan itu, Menhan Sjafrie mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dubes Kamala dan menyatakan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan yang selama ini telah terjalin antara dua negara.
Indonesia dan Amerika Serikat pada tahun ini memperingati 75 tahun hubungan diplomatiknya. Dalam periode waktu itu, 6.000 lebih warga Indonesia baik itu prajurit TNI maupun warga telah menempuh pendidikan dan pelatihan di berbagai institusi pendidikan di Amerika Serikat. Kemudian pada tahun ini, ada sembilan taruna dari akademi TNI menempuh pendidikan kemiliteran di AS.
Menhan Sjafrie setelah dilantik pada Senin (21/10) pekan lalu telah menerima kunjungan kehormatan dari duta besar dua negara, yaitu Tiongkok dan AS.
Menhan menerima kunjungan Dubes Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong pada Kamis (24/10) pekan lalu di Kantor Kemenhan RI, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi membahas isu-isu terkini, termasuk menjajaki peningkatan kerja sama pertahanan RI-Tiongkok ke depan.
Menhan Sjafrie juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia dan Tiongkok ke depan dapat menggelar latihan militer bersama.
"Saya berkomitmen untuk memperkuat kerja sama kita terutama dalam bidang pertahanan. Saya sangat menghargai hubungan bilateral kita yang kokoh, dan (saya) berhadap dapat meningkatkan kemitraan ini untuk kepentingan bersama," kata Menhan Sjafrie ke Dubes Tiongkok sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kemenhan RI.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
Berita Terkini
- Kemendagri Komitmen Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
- Permudah Kunjungan Wisatawan, Tiongkok Perluas Bebas Visa Hingga 38 Negara
- Keren Terobosan Ini, Pusat Budaya Indonesia Diresmikan di Turki
- Indikator: Elektabilitas Pasangan Pramono-Rano Paling Unggul di Pilkada DKI
- Gerak Cepat, Resmob Polda Sulut Tangkap Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak