Lima Desa di Kudus Dilanda Banjir, 2.539 Jiwa Terdampak
Warga Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjalan di genangan banjir.
Foto: ANTARA/HO-BPBDKUDUS - Lima desa dilanda banjir menyusul curah hujan tinggi, mengakibatkan seratusan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
"Kelima desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaliwungu terjadi di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Banget, dan Garung Kidul. Sedangkan Kecamatan Jati terjadi di Desa Pasuruhan Lor," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji di Kudus, Jumat (24/1).
Banjir mulai terjadi sejak Selasa (21/1) namun mulai memutus akses jalan dan rumah warga juga mulai tergenang pada Kamis (23/1) sore.
Ketinggian genangan banjir, kata dia, bervariasi. Sedangkan genangan banjir pada akses jalan berkisar 20-100 sentimeter.
Akibat bencana alam tersebut, lanjutnya, sebanyak 112 rumah di lima desa tergenang banjir dan 2.539 jiwa terdampak banjir. Sedangkan areal sawah terdampak mencapai 112 hektare.
"Jika sehari sebelumnya belum ada warga yang mengungsi, maka hari ini (24/1) sudah ada sembilan warga," ujarnya.
Dalam rangka penanganan lebih lanjut, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TNI, Polri, Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), Desa Tangguh Bencana (Destana), dan relawan untuk penanganan evakuasi korban terdampak.
"Kami juga melakukan asesmen data secara periodik, termasuk jumlah warga yang mengungsi dan yang meminta evakuasi," ujarnya.
Adanya pengungsi, maka BPDB Kudus juga menyalurkan bantuan logistik ke tempat pengungsian yang tersedia dapur umum.
Terkait dengan debit air Sungai Wulan, kata dia, pada pagi ini (24/1) masih tinggi, sehingga patut menjadi kewaspadaan.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan membenarkan adanya dampak banjir yang dialami warganya, baik di Desa Karangturi, Desa Garung Kidul, Kedungdowo, dan Desa Banget.
Banjir yang terjadi tersebut, kata dia, karena curah hujan tinggi beberapa hari di Kabupaten Kudus serta debit Sungai Wulan yang tinggi, sehingga limpas di spillway Sungai Wulan, Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati ke Sungai SWD I (Serang Wulan Drainase I), sehingga meluap dan mengakibatkan genangan air.
Akibat bencana alam tersebut, akses Jalan Desa Garung Kidul menuju Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, tergenang banjir antara 30-120 cm sepanjang sekitar 1 kilometer sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Sementara rumah terdampak, kata dia, mencapai puluhan rumah yang tergenang banjir. Sedangkan areal persawahan juga ratusan hektare yang tersebar di sejumlah desa terdampak.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
Berita Terkini
- Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi dalam 17 Tahun
- Tekan Impor, Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun
- Harga Minyak Anjlok Karena Prospek Trump Meningkatkan Pasokan Minyak Mentah
- Kementerian ATR Lakukan Penelitian terkait Penerbitan HGB Pagar Laut di Tangerang
- Korban Longsor Pekalongan Meningkat: 22 Tewas, 4 Masih Hilang