Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perempuan Perupa

Mengungkap Kain Penutup Kepala

Foto : dok. DKJ
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 22 Oktober ini telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden No.22 Tahun 2015. Santri merujuk pada seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di sebuah pesantren dalam waktu lama atau tergantung tingkat pendidikannya.

Penetapan tanggal tersebut berdasarkan perjuangan KH Hasyim Asy'ari yang terkenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki peran terhadap kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal tersebut, KH Hasyim Asy'ari menyerukan imbauan pada para santri untuk berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yang saat itu tentara Belanda tengah berupaya menguasai Indonesia kembali setelah mendapat bantuan dari tentara sekutu.

Bertepatan dengan itu pula, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melalui Komite Seni Rupa mengadakan program Proyek Seni Perempuan Perupa yang bertajuk Yang Tersingkap di Balik Jilbab. Tema tersebut diangkat karena ingin membongkar kain penutup kepala tersebut dari aspek kultural hingga kehadiran dan perkembangannya yang begitu pesat di Indonesia.

"Dahulu jilbab hanya kain penutup kepala, lalu sekarang bisa berkembang pesat itu kenapa, padahal dahulu, pada zaman Soeharto melarang penggunaan jilbab, dan itu harus dibongkar. Jadi dari aspek kultural karena dari situ bisa melihat dengan lebih bijak," kata Angga Wijaya, selaku kurator pada pameran seni ini. Selain itu, ia merasa isu jilbab ini sangat penting sebagai refleksi agar lebih santai menghadapi isu-isu agama ke depannya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top