Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinanti Sandoong

Mengubah Takdir Ki Hajar Dewantara

Foto : KORAN JAKARTA/Eko S Putro

Sinden tengah membacakan Kinantie Sandoong ciptaan KGPAA Mangkunagoro IV, pada milad ke-104 Ki Hadjar Dewantara. Kinantie Sandoong, menurut Ki Hadjar, mampu mengubah takdirnya.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dari penjualan royalty buku Sari Swara inilah tanah Ndalem Tanam Siswa ini dibeli dan Taman Siswa memiliki tanah sendiri setelah sebelumnya hanya numpang di Pakualaman Ground," kata Ki Priyo.

Sari Swara selain memuat teknis perubahan nada juga mengungkap pentingnya 3 unsur utama tarian Jawa yakni Wiraga (fisik), Wirasa (rasa), Wirama (irama) sebagai metoda pendidikan. Pendidikan Sari Swara dan Tembang Dolanan Anak, menjadi 2 konsep dasar pendidikan karakter yang hanya ditemukan di Taman Siswa dan menjadi satu-satunya yang ada dunia. Konon, konsep pendidikan Finlandia banyak belajar dari Taman Siswa.

Kinanti Sandoong dengan caranya yang berliku mengubah KHD dari aktivis politik yang bengal menjadi pahlawan dan pelopor pendidikan modern Tanah Air yang mengedepankan harmoni dan olah rasa.

Pada Rabu (6/9) malam di Pendapa Agung Taman Siswa, Kinanti Sandoong dimainkan dalam 3 komposisi. Yang pertama dibawakan seorang penari Jawa sekaligus menyanyikan lirik Kinanti Sandoong dengan iringan Gender. Kedua, resital piano. Dan ketiga, dibawakan dalam paduan suara mahasiswa Gita Swara Dewantyara Universitas Taman Siswa.

Pada malam itu juga diadakan penggalangan dana untuk merestorasi piano KHD yang membutuhkan biaya 12 juta rupiah. YK/R-1

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top