Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menggambar Bisa Membebaskan Anda dari Kecanduan Menatap Layar Ponsel

Foto : AFP/OMAR HAJ KADOUR
A   A   A   Pengaturan Font

Walaupun popularitas menggambar telah surut dan mulai menghilang selama berabad-abad, Balchin mengidentifikasi aktivitas itu anjlok pada 1970-an, ketika dunia seni akademik melihatnya sebagai "sangat kuno", terutama menggambar benda, dan sekolah-sekolah seperti Slade dan Royal Academy berhenti mengajar. Hingga The Royal Drawing School (RDS) didirikan pada 2000 untuk mengatasi hal ini, dan menjadi tempat di mana para seniman dan mereka yang ingin menggambar bisa datang untuk menggambar. Aktivitas menggambar saat ini kembali populer, diapresiasi lantaran kualitas terapinya serta rasa mengalir yang ditimbulkannya, terutama sejak kebijakan lockdown selama pandemi.

Siswa yang masuk secara daring di RDS berlipat ganda pada 2020, dari 1.000 siswa per minggu terus berkembang menjadi 3.000 sampai hari ini, dan lebih dari setengah dari empat modulnya, mereka memilih menggambar benda.

"Saya kira hal itu menunjukkan adanya kerinduan nyata terhadap sentuhan dan kontak dengan manusia," kata Balchin. "Jika orang tidak bisa berada di sekitar manusia lain, mereka bisa menggambarnya," imbuh dia.

Para siswa menegaskan bahwa hal tersebut membantu menyehatkan mental. "Banyak yang datang benar-benar murni untuk tujuan itu... untuk memperlambat kehidupan yang melaju cepat," kata Balchin.

Mengambil pensil atau arang dan secara sadar membuat tanda-tanda yang menghubungkan kita dengan keterampilan haptik kita, atau indra peraba, dan menawarkan kelonggaran atau istirahat dari pemaparan digital tanpa henti, yang penting demi kesehatan mental.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top