Mengerikan! Jumlah Korban Tewas Akibat Bentrok Usai Ulama Terkenal Mundur Bertambah jadi 20 di Irak
Pendukung Muqtada al-Sadr mencoba menghilangkan penghalang beton di area Zona Hijau Baghdad
Setidaknya satu tentara dari divisi pasukan khusus, yang bertanggung jawab atas keamanan di Zona Hijau dilaporkan tewas. Sekitar 350 pengunjuk rasa terluka akibat terkena peluru maupun karena menghirup gas air mata.
Pemerintah Irak menemui jalan buntu sejak partai al-Sadr memenangkan 73 kursi dalam pemilihan parlemen Oktober tetapi bukan mayoritas. Sejak saat itu, kebuntuan politik telah meninggalkan negara itu tanpa pemerintahan baru. Ketidaksepakatan antara faksi-faksi mengenai pembentukan koalisi membuat kosong perdana menteri atau presiden.
Sadr sendiri berhenti setelah kebuntuan politik yang membuat Irak terjerumus dalam kekacauan tanpa pemerintahan baru.
"Saya telah memutuskan untuk tidak ikut campur dalam urusan politik. Oleh karena itu saya mengumumkan sekarang pensiun definitif saya," kata Sadr, dikutip dari AFP.
Protes juga pecah di provinsi selatan mayoritas Syiah, dengan pendukung al-Sadr membakar ban dan memblokir jalan di provinsi kaya minyak Basra dan ratusan berdemonstrasi di luar gedung gubernur di Missan.
Komentar
()Muat lainnya