Mengerikan! Aksi Kekerasan Terus Berlanjut, Junta Militer Bakar 30.000 Rumah Warga di Myanmar
Junta militer Myanmar telah membakar hampir 30.000 rumah di seluruh negeri selama 19 bulan terakhir.
"Kami tidak punya makanan atau tempat tinggal. Itulah yang terjadi. Kami punya sapi, dan tidak ada lagi makanan untuk memberinya makan," ujarnya.
U Aye menyebut tentara membakar desa Nga Ta Yaw di kotapraja Yesagyo pada 13-14 Agustus. Aksi itu menghancurkan sekitar 830 rumah, dan hanya menyisakan biara, sekolah, dan apotek.
Demikian pula, Desa Pan Ywar di kota Sagaing Pale yang dibakar pada 1 Februari, meskipun tidak ada bentrokan bersenjata di daerah tersebut.
Seorang warga desa, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa penduduk desa sekarang tinggal di gubuk-gubuk kecil sebagai pengganti lebih dari 150 rumah besar.
"Katakanlah kami sekarang telah membangun kembali desa, tetapi kami memiliki gubuk-gubuk kecil dengan atap yang terbuat dari daun palem sebagai pengganti rumah-rumah besar," katanya kepada RFA.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya