Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 31 Mar 2023, 13:26 WIB

Mengenal Teknologi Virtualisasi Pada Komputasi Awan, Sepenting Apa?

Ilustrasi Teknologi Virtualisasi Pada Komputasi Awan.

Foto: Istimewa

Di masa ini, komputer dibekali banyak sekali peningkatan dalam segi performa. Seperti CPU yang cepat, RAM yang lebih mumpuni, serta diberikan juga banyak sekali kapasitas penyimpanan daripada yang lainnya. Tapi apakah teknologi tersebut sudah digunakan secara efisien? Sayangnya tidak. Karena komputer yang ada kurang bisa dimanfaatkan performanya secara efisien oleh pengguna dan hanya akan membuang-buang listrik yang sudah terpakai.

Virtualization atau yang biasa kita kenal Virtualisasi dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Virtualisasi sebenarnya adalah sebuah teknologi yang cukup lama tapi masih terpakai hingga kini, masih relevan, dan masih sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi komputasi awan atau cloud computing bekerja.

Komputasi awan menjadi bagian yang penting bagi manusia saat ini. Bagaimana tidak? Sekarang kita sudah hidup di era digital, gawai yang canggih sudah ada hampir di tangan semua orang. Didukung pula dengan jaringan internet yang luas dan cepat, maka informasi digital akan semakin mudah kita dapatkan. Berbagai informasi tersebut dan beragam hal penting lainnya dapat Anda simpan melalui sebuah teknologi penyimpanan dengan menggunakan internet atau yang sebelumnya kita sebut sebagai komputasi awan.

Apa Itu Virtualisasi (Virtualization)?

Virtualisasi adalah proses di mana kita menggunakan satu perangkat komputer seperti PC (personal computer) sebagai mesin utama untuk membuat sebuah versi virtual dari sesuatu seperti komputasi, penyimpanan, jaringan komunikasi, server, atau aplikasi lainnya. Layaknya sebuah komputer yang memiliki komputer berbeda di dalamnya.

Virtualisasi dapat terjadi karena Hypervisor atau HV menerjemahkan pesan di antara sumber daya fisik dan sumber daya virtual yang ada. Virtualisasi menciptakan lapisan di antara komponen perangkat keras dan pengguna, hal ini dapat menciptakan Virtual Machines atau VM yang dalam proses pembuatan dan pengelolaannya dibantu oleh Hypervisor.

Virtualisasi tetap menggunakan sistem perangkat yang mewadahi mereka, contohnya CPU/RAM/penyimpanan. Komputer fisik bisa mengalokasikan sebagian atau sejumlah CPU/RAM/penyimpanannya pada mesin virtual yang tentunya tidak bisa melebihi dari apa yang ada pada komputer yang kita miliki.

Misalnya, kita memiliki dua buah perangkat fisik yang mengoperasikan server secara spesifik untuk jaringan internet yang kita miliki. Tapi, mereka mungkin hanya menggunakan sepertiga bagian dari apa yang perangkat mereka sediakan. Jadi, bila kita melakukan virtualisasi dan menggabungkan dua server tersebut dalam satu perangkat, kita bisa memaksimalkan penggunaan CPU, RAM, dan penyimpanan dalam perangkat tersebut karena kita memiliki lebih banyak layanan atau server yang dialokasikan kepada sumber daya yang ada. Dengan cara itu, kita bisa memanfaatkan perangkat komputer kita dengan lebih baik dan juga kita dapat menghemat lebih banyak daya yang digunakan.

Contoh dari penerapan konsep di atas adalah teknologi cloud hosting yang kerap kita ketahui sebagai solusi untuk membuat sebuah website dapat diakses melalui internet. Penyedia layanan cloud seperti Infinyscloud dan CloudKilat adalah beberapa pemain terdepan di industri ini.

Keuntungan dari Teknologi Virtualisasi

1. Menghemat Biaya

Kita bisa mengurangi footprint infrastruktur fisik secara drastis karena kita bisa mengoperasikan banyak wadah virtual yang telah digabungkan dalam satu mesin-mesin virtual pada sebuah infrastruktur fisik saja. Fakta bahwa kita tidak perlu memelihara banyak server dan tidak lagi membuang-buang listrik yang terpakai. Artinya, kita bisa menghemat lebih banyak biaya dari yang sebelumnya.

2. Kelincahan dan kecepatan

Mengoperasikan sebuah mesin virtual relatif lebih mudah dan cepat. Jauh lebih sederhana daripada menyediakan seluruh perangkat baru untuk para pengembang yang ingin mencoba membuat sebuah lingkungan baru. Cukup operasikan sebuah mesin virtual dan mereka bisa bermain-main dan menguji coba hal tersebut tanpa perlu memiliki sebuah komputer yang nyata.

Hypervisors (HV)

Hypervisor atau HV sendiri adalah bagian dari perangkat lunak yang beroperasi di atas server fisik atau host. Pada intinya, Hypervisor mengumpulkan dan menyatukan semua sumber daya dan data yang berasal dari server fisik dan mengalokasikannya pada environment Anda.

Virtual Machines (VMs)

Banyak dari Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu virtual machines yang sejak awal banyak tertulis di dalam artikel ini? Apa fungsinya dan bagaimana cara virtual machines bekerja?

Virtual Machines atau VM adalah sebuah komputer berbasis perangkat lunak yang berjalan layaknya komputer fisik yang juga memiliki sistem operasi dan beberapa aplikasi di dalamnya. Walaupun berada dan diatur dari satu perangkat komputer yang sama, VMs beroperasi sendiri-sendiri dengan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Sehingga itu memungkinkan kita membuat banyak VMs pada satu perangkat yang sama.

VMs beroperasi di atas hypervisor, dan hypervisor mengelola sumber daya yang dialokasikan kepada banyak VMs dari server fisik yang ada. Karena VMs beroperasi sendiri tanpa terkait dengan VMs lainnya, kita bisa menjalankan sistem operasi yang berbeda pada tiap VMs, dan karena hal itu pula lah yang menjadikan VMs menjadi sangat portabel.

VMs juga dapat dengan mudah kita pindahkan dari satu hypervisor ke hypervisor lainnya dengan waktu yang cepat pada perangkat komputer yang benar-benar berbeda. Yang mana hal itu dapat memberikan kita keuntungan lebih karena fleksibilitas dan portabilitas yang VMs berikan dalam wadah virtual yang kita miliki.

Keuntungan dari Virtual Machines (VMs)

  1. Kemudahan untuk pemulihan data.
  2. Mengurangi kebutuhan sistem perangkat fisik.
  3. Memisahkan desktop bisnis dan desktop pribadi.
  4. Dapat mengoperasikan perangkat lunak yang tidak bisa digunakan pada sistem hardware.
  5. Membuat lebih banyak cadangan penyimpanan.
  6. Dapat menggandakan sebuah sistem ke mesin lainnya.

Nyaris segala hal kini dapat dioperasikan dari virtualisasi server pada pusat penyimpanan data di dalam komputasi awan. Jadi virtualisasi memungkinkan adanya era dimana komputasi awan menjadi pusat dari segala aktivitas virtual yang kita operasikan setiap harinya. Menanggapi tren tersebut, CloudKilat menawarkan layanan agar semua orang dapat menggunakan solusi komputasi awan dengan mudah dan terjangkau.

Kunjungi website cloudkilat.com atau ikuti media sosialnya untuk mengetahui lebih jauh tentang komputasi awan.(IKN/TSR)

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Suliana

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.