Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Sejarah dan Praktik Perpeloncoan di Dunia

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Ilustrasi - Perpeloncoan di Indonesia terjadi di masa orientasi sekolah atau kampus. Sejumlah Mahasiswa dan Mahasiswi baru mengikuti permainan ketangkasan memindahkan air dari gelas satu ke gelas lainnya dalam kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru 2014 di Kampus UMN, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (27/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Perpeloncoan, atau hazing dalam bahasa Inggris, dapat dikategorikan sebagai sebuah bentuk perundungan.

Ario Bimo Utomo, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Perpeloncoan adalah masalah laten pendidikan. Kerap dianggap sebagai tradisi, ia justru terbukti menghambat proses belajar-mengajar. Artikel ini membahas apa sebenarnya perpeloncoan itu dan bagaimana praktiknya di berbagai negara.

Apa itu perpeloncoan?

Pada 2017, UNESCO, badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia melalui kerja sama internasional di bidang pendidikan, seni, ilmu pengetahuan dan budaya, melalui rilis bertajuk School Violence and Bullying: Global Status Report, melaporkan bahwa sekitar 246 juta siswa di seluruh dunia mengalami kekerasan setiap tahunnya. Dari semua jenis kekerasan yang dialami dalam lingkup pendidikan, perundungan adalah yang paling sering terjadi.

Perpeloncoan, atau hazing dalam bahasa Inggris, dapat dikategorikan sebagai sebuah bentuk perundungan. Namun, berbeda dari perundungan pada umumnya, perpeloncoan berlangsung dalam jangka yang lebih singkat dan identik dengan masa orientasi peserta didik baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top