Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Santri, Kiai, dan Pesantren

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602-04-7705-3

Baru-baru ini, Presiden Jokowi mencanangkan pemakaian sarung dalam satu hari tertentu sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya. Namun, buku ini tidak membahas tentang esensi sepotong kain tersebut. Buku berisi kumpulan esai yang menyuguhkan serta memperkenalkan khazanah pesantren sebagai mercusuar ilmu dan peradaban.

Pesantren tempat menimba ilmu para santri yang konsisten mengenakan sarung dalam keseharian. Kegundahan penulis yang notabene adalah seorang santri (kini pengasuh beberapa pesantren) akan anggapan banyak pihak yang masih meremehkan pesantren menjadi pemicu kehadian buku ini. Meski sekarang banyak pesantren tampil lebih modern, masih banyak yang mencibirnya sebagai lembaga yang kumuh, kampungan, kurikulum yang tidak jelas. Kaum sarungan, terutama penghuni pesantren klasik pun tersisih.

Buku ini mengupas tuntas peran santri, kiai, dan pesantren dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Pesantren merupakan jawaban atas krisis rohani yang sedang marak karena ajarannya disangga trilogi santri. Pertama, santri harus memperhatikan kewajiban personal. Kedua, mawas diri dengan menjauhi dosa. Ketiga, berbudi luhur kepada (halaman 41).

Karisma kiai sebagai pengasuh pesantren sangat dijunjung tinggi karena merupakan berpengetahuan luas sehingga dapat dijadikan tempat minta nasihat. Dia juga berasal dari kalangan terpelajar dan mewarisi tradisi pesantren. Tak jarang, banyak kiai menjadi tokoh elite di bidang ekonomi (halaman 70).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top