Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Pejuang Kemanusiaan, Leila Janah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANSISCO - Komunitas startup dunia telah kehilangan salah satu perintis startup dan seorang leader yang banyak membawa pesan moral di dalam perusahaan, Jumat (24/1), di San Fransisco, Amerika. Dialah Leila Janah yang merupakan CEO dan pendiri perusahaan data pelatihan pembelajaran, Samasource. Dia meninggal pada usia 37 karena komplikasi penyakit Epithelioid Sarcoma, sejnis kanker.

Janah lahir 9 Oktober 1982 di Lewiston, New York dan dibesarkan di San Pedro, Los Angeles, California. Terlahir sebagai putri imigran India yang datang ke Amerika, masa kecilnya sangat sulit karena miskin. Sebagai remaja, Janah harus banyak bekerja, termasuk mengasuh anak dan les. Dia memenangkan beasiswa pada usia 17 dan sempat mengajar di Ghana 6 bulan, waktu SMA. Di Ghana, Janah mengajar bahasa Inggris kepada siswa-siswa yang kebanyakan buta. Ini pengalaman yang kelak menginspirasinya untuk bekerja di Afrika. Saat kuliah dia sering mengunjungi Afrika.

Janah kuliah di Universitas Harvard, lulus pada 2005 dengan gelar Studi Pembangunan Afrika. Ketika di Harvard, Janah meneliti di Mozambik, Senegal, dan Rwanda. Dia banyak menulis makalah mengenai masalah sosial dan ekonomi.

Janah memfokuskan karir pada kewirausahaan sosial dan etika dengan tujuan mengakhiri kemiskinan global. Dia mendirikan tiga organisasi berbeda dalam perjalanan karirnya. Semuanya nirlaba. Dia dan Samasource yang sudah berjalan lebih dari satu dekade, berjuang untuk membantu para warga dunia melalui pelatihan lengkap.

Dia bekerja dengan perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga yang sebagian besar berada di Afrika Timur. Samasource yang bermarkas di San Francisco tengah menjalankan misi untuk membantu perempuan, pengungsi, dan kaum muda di negara-negara berkembang agar mendapatkan upah hidup melalui internet.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top