![Mengembangkan Ide Korporasi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpuzf1dc_resized.jpg)
Mengembangkan Ide Korporasi
![Mengembangkan Ide Korporasi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpuzf1dc_resized.jpg)
Anang Latif menerapkan pendekatan korporasi pada badan layanan umum Bakti agar fokus pada target pencapaian sehingga bisa membangun BTS lebih banyak.
Menjadi pimpinan di lembaga yang setengah badan usaha milik negara bukan perkara mudah bagi Anang Latif. Betapa tidak, dia harus menjalani tugas mahaberat, yaitu melakukan pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Nusantara demi mengatasi kesenjangan digital dan menyediakan infrastruktur.
Padahal, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau Bakti yang dipimpinnya ini hanya berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Jadi, landasan utamanya adalah melayani kepentingan negara. Perlu diketahui, Bakti sebelumnya bernama Badan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
Anang menuturkan, berat yang dimaksud adalah dari sisi yang dijangkau dan dari sisi pembiayaan. "Karena saat ini sudah mulai terasa kekurangan pembiayaan," ujar pria yang lahir di Bandung pada tahun 1972 ini.
Namun demikian, dengan status BLU, Bakti setidaknya sedikit lebih lincah daripada status badan sebelumnya. Paling tidak, Bakti kini tidak terlalu birokratis.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya