Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan! Ini Alasan Tiongkok Lebih Pilih Gunakan Rudal Hipersonik Ketimbang Nuklir untuk Lawan Amerika

Foto : South China Morning Post

Uji Coba Peluncuran Rudal Hipersonik YJ-21 Milik Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah rudal yang terlihat seperti YJ-21 diluncurkan dari Type 055, sebuah kapal perusak terbesar dan tercanggih yang dimiliki Tentara Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Army (PLA). Peluncuran tersebut dilakukan Angkatan laut Tiongkok menjelang perayaan ulang tahun ke-73 pada akhir pekan ini.

Tiongkok telah mempelajari senjata hipersonik sejak 1950-an, setelah ilmuwan roket Qian Xuesen mengusulkan desain untuk kendaraan luncur hipersonik pada awal tahun 1948.

Laporan militer Tiongkok seperti dikutip South China Morning Post menyebut, ketertarikan negara tersebut terhadap senjata hipersonik tidak lain karena kemampuannya untuk melumpuhkan pesaing yang kuat tanpa harus berperang nuklir. Artinya, penggunaan senjata hipersonik dalam konflik regional dilihat sebagai ancaman yang lebih kredibel daripada senjata nuklir karena Beijing lebih mungkin menggunakannya untuk melawan intervensi militer asing.

Rudal hipersonik YJ-21 atau Eagle Strike-21 itu diperkirakan memiliki jangkauan antara 1.000 hingga 1.500 km dan dapat dibawa oleh pesawat tempur.

Li Jie seorang analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan mempersenjatai Type 055 dengan rudal YJ-21 bertujuan untuk mencegah kapal asing terlibat apabila terjadi serangan ke Taiwan. Sekaligus pencegahan strategis yang ditujukan ke Amerika Serikat (AS).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top