![Mengejutkan! 18 WNI Meninggal di Detensi Malaysia, RI Pulangkan 239 WNI Lain yang Diduga Bermasalah](https://koran-jakarta.com/images/article/mengejutkan-18-wni-meninggal-di-detensi-malaysia-ri-pulangkan-239-wni-lain-yang-diduga-bermasalah-220722175455.jpeg)
Mengejutkan! 18 WNI Meninggal di Detensi Malaysia, RI Pulangkan 239 WNI Lain yang Diduga Bermasalah
![Mengejutkan! 18 WNI Meninggal di Detensi Malaysia, RI Pulangkan 239 WNI Lain yang Diduga Bermasalah](https://koran-jakarta.com/images/article/mengejutkan-18-wni-meninggal-di-detensi-malaysia-ri-pulangkan-239-wni-lain-yang-diduga-bermasalah-220722175455.jpeg)
Ilustrasi
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, menuturkan pihaknya telah memulangkan 239 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga bermasalah, dari pusat detensi imigrasi Malaysia di Kota Tawau, Sabah.
Sebanyak 158 laki-laki, 64 perempuan, dan 17 anak-anak sudah diamankan ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan.
"Alhamdulilah, kemarin, 20 Juli, telah difasilitasi kepulangan 239 warga negara kita yang ada di detensi Tawau menuju ke Nunukan," ujar Judha pada Kamis (21/7).
Judha menjelaskan bahwa Kemlu akan memfasilitasi kepulangan ratusan WNI menuju daerah masing-masing. Kemlu juga telah memberikan fasilitasi kesehatan.
Dalam konferensi pers virtual, Judha mengatakan pemerintah Indonesia akan mempercepat proses deportasi WNI di Malaysia pada Agustus. Langkah ini ditujukan pemerintah bagi masyarakat kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, lansia dan mereka yang sakit.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya