Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa Tak Banyak Mahasiswa Asing yang Mau Kuliah di Indonesia?

Foto : umm.ac.id

Mahasiswa asing di Universitas Muhammadiyah Malang.

A   A   A   Pengaturan Font

Hasil penelitian British Council di Indonesia menunjukkan bahwa tantangan utama dalam menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar adalah kemampuan bahasa Inggris yang rendah pada mahasiswa dan staf. Akibatnya, mahasiswa asing membutuhkan waktu lama menyesuaikan bahasa.

Keempat faktor di atas berkontribusi secara signifikan dalam menarik minat mahasiswa asing ke Indonesia. Namun, perlu dicatat bahwa masih banyak faktor lain seperti proses aplikasi visa, faktor budaya, keamanan, dan iklim yang juga berpengaruh dalam preferensi mahasiswa asing memilih Indonesia sebagai destinasi studi.

Belajar dari Australia

Salah satu contoh negara yang berhasil menarik mahasiswa asing adalah Australia. Data dari departemen pendidikan Australia, pada Februari 2024, mencatat sebanyak 662.895 mahasiswa asing belajar di Australia. Hal ini menjadikan Australia sebagai salah satu dari lima destinasi favorit mahasiswa asing secara global.

Secara historis, Australia telah menerima mahasiswa asing sejak awal abad ke-20. Setelah perang dunia ke-II, adanya program Colombo Plan mendorong Australia untuk memberikan beasiswa bagi pelajar negara-negara Asia yang baru merdeka. Selain itu, Australia juga mengembangkan program-program beasiswa lain seperti Australia Papua New Guinea Education and Training Scheme, Special Commonwealth African Assistance Plan, dan Australian-Asian Universities' Cooperation Scheme (AAUCS), yang berperan penting dalam menarik mahasiswa internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top