Mengapa Korea Utara Mengirim Pasukan untuk Rusia ke Ukraina? Ini Alasannya
Kim mungkin ingin memperoleh kapal selam bertenaga nuklir yang senyap untuk meluncurkan beberapa rudal balistik yang dapat mencapai Amerika Serikat atau sekutu lainnya.
"Dia punya teman-teman yang mendukungnya, dan tekanan serta ancaman dari Amerika Serikat dan komunitas internasional terkait program nuklirnya, Anda sekarang dapat mengabaikan semuanya. Dia punya teman dalam diri Vladimir Putin."
Persahabatan itu dapat memberi dampak jangka panjang pada kebijakan luar negeri Amerika dan cara negara-negara berinteraksi di seluruh dunia.
Dalam sebuah artikel di Foreign Affairs awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken memperingatkan bahwa "sejumlah kecil negara, terutama Rusia, dengan kemitraan Iran dan Korea Utara, serta Tiongkok, bertekad untuk mengubah prinsip-prinsip dasar sistem internasional."
Secara khusus, Blinken mencatat bahwa perjuangan Rusia selama dua tahun di medan perang Ukraina telah memaksa Putin untuk meminta bantuan Korea Utara. Beberapa minggu sebelum diketahui bahwa Korea Utara telah memasok pasukan ke Rusia, Blinken mengatakan sudah jelas bahwa Korea Utara telah meminta imbalan atas bantuan mereka.
"Putin setuju untuk berbagi teknologi persenjataan canggih Rusia dengan Korea Utara, yang memperburuk ancaman serius terhadap Jepang dan Korea Selatan," tulis Blinken.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya