Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Tiba-tiba Inggris Akan Beri Tambahan Bantuan Militer 1,2 Miliar Dolar ke Ukraina

Foto : ANTARA/Kepresidenan Ukraina/Reuters Connect

Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan) dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjalan di Kiev untuk melihat kerusakan akibat serangan Rusia, 9 April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Inggris akan memberikan bantuan militer senilai 1,2 miliar dolar AS (Rp17,84 triliun) ke Ukraina, kata pemerintah Inggris pada Rabu, sementaraNATO menyebut Rusia sebagai "ancaman langsung" terbesar bagi keamanan Barat.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara, pesawatnirawak, perlengkapan elektronik baru untuk peperangan, dan ribuan peralatan untuk tentara Ukraina.

"Senjata, peralatan, dan pelatihan dari Inggris mengubah pertahanan Ukraina untuk melawan serangan gencar ini. Dan kami akan terus berdiri tegak di belakang rakyat Ukraina untuk memastikan Putin gagal di Ukraina," kata Perdana Menteri InggrisBoris Johnson dalam sebuah pernyataan.

Pendanaan baru itu diputuskan setelah Inggris pada Mei mengatakan akan memberikan tambahan 1,3 miliar pounddalam bentuk dukungan militer dan bantuan ke Ukraina.

Total dukungan militer dan bantuan ekonomi dari Inggris mencapai 3,8 miliar pound(Rp68,53 triliun) tahun ini.

Pasukan Ukraina juga telah memulai pelatihan di Inggris setelah Johnson menawarkan untuk membuka program besar yang dapat melatih hingga 10.000 tentara setiap empat bulan.

Sementara itu,dalam pertemuan puncak yang didominasi pembicaraan tentang invasi Rusia,NATO menyetujui rencana untuk memodernisasi angkatan bersenjata Ukraine.

Aliansi pertahanan itu mengatakan mereka mendukung sepenuhnya "perlawanan heroik" Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyymengatakan lewat video pada pertemuan NATO di Madriditu bahwa Ukraina membutuhkan 5 miliar dolar per bulan untuk pertahanandan perlindungan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top