Senin, 23 Des 2024, 01:10 WIB

Mengagetkan Pernyataan Tegas Ini, Trump Ancam Ambil Alih Kendali atas Terusan Panama Kebijakan Pemerintah

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump

Foto: istimewa

WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari Sabtu (21/12), mengecam apa yang disebutnya biaya tidak adil bagi kapal-kapal AS yang melewati Terusan Panama dan mengancam akan menuntut kendali atas jalur air itu dikembalikan ke Washington.

Dikutip dari Barron, Trump mengisyaratkan pengaruh Tiongkok yang semakin besar di sekitar terusan itu, tren yang mengkhawatirkan bagi kepentingan Amerika karena bisnis-bisnis AS bergantung pada terusan itu untuk memindahkan barang-barang antara Samudra Atlantik dan Pasifik.

"Angkatan Laut dan perdagangan kita telah diperlakukan dengan sangat tidak adil dan tidak bijaksana. Biaya yang dibebankan oleh Panama sungguh menggelikan. Penipuan total terhadap negara kita ini segera dihentikan," kata Trump lewat platform Truth Social miliknya.

Dalam unggahan itu, Trump menyebut Terusan Panama sebagai aset nasional yang penting bagi AS karena perannya dalam ekonomi dan keamanan.Namun, ia mengkritisi tarif tinggi yang diberlakukan oleh Panama atas jalur tersebut, dengan menyebut kebijakan itu "konyol" dan mengatakan "penipuan ini" harus dihentikan.

"Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati ini tidak ditindaklanjuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami sepenuhnya," kata Trump.

Terusan Panama adalah jalur air buatan di Panama, Amerika Tengah, yang melintasi Tanah Genting Panama dan menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik.

Rute Penting

Terusan yang dilalui sekitar 5 persen lalu lintas maritim global, merupakan rute penting bagi perdagangan dan pengerahan militer AS.

Terusan Panama, yang diselesaikan oleh Amerika Serikat pada tahun 1914, dikembalikan ke negara Amerika Tengah tersebut berdasarkan kesepakatan tahun 1977 yang ditandatangani oleh presiden  Jimmy Carter.

Panama mengambil alih kendali penuh pada tahun 1999. "Itu semata-mata urusan Panama, bukan urusan Tiongkok atau siapa pun. Kami tidak akan dan tidak akan pernah membiarkannya jatuh ke tangan yang salah," kata Trump. 

Pihak berwenang di Panama tidak langsung bereaksi terhadap unggahan Trump.Diperkirakan lima persen lalu lintas laut global melewati Terusan Panama, yang memungkinkan kapal yang melakukan perjalanan antara Asia dan Pantai Timur AS menghindari rute panjang dan berbahaya di sekitar ujung selatan Amerika Selatan.

Pengguna utama jalur ini adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.Otoritas Terusan Panama melaporkan pada bulan Oktober bahwa jalur perairan tersebut telah memperoleh pendapatan rekor hampir lima miliar dollar AS pada tahun fiskal lalu.

Terusan Panama menjadi jalur utama transportasi barang antara AS dan Asia, melayani negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

AS membangun sebagian besar kanal dan mengelola wilayah di sekitar jalur tersebut selama beberapa dekade. Namun, pemerintah Amerika sepenuhnya menyerahkan kendali terusan tersebut kepada Panama setelah periode pengelolaan bersama.

Meski baru akan resmi menjabat bulan depan, Trump telah menunjukkan pengaruh politiknya di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Joe Biden.Taipan real estat itu membanggakan di jalur kampanye bahwa sebagai pengusaha, ia memiliki posisi unik untuk memperjuangkan kepentingan bisnis AS.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: