Pesawat Pengebom Russia Terbang di Dekat Jepang, Tokyo Kerahkan Jet Tempur
Pesawat bomber Russia Tupolev-95MS melakukan atraksi saat perayaan hari kemenangan di Moskow pada Juni 2020.
Foto: Japan Times/BloombergTOKYO - Jepang mengerahkan jet tempurnya setelah pesawat pengebom Russia terbang di atas perairan internasional di sekitar negara itu, kata juru bicara pemerintah Tokyo, Jumat (31/1).
"Kami mengonfirmasi bahwa pesawat pengebom militer dan jet tempur Russia terbang di atas laut lepas Laut Okhotsk dan Laut Jepang kemarin, dan kami mengerahkan jet tempur Pasukan Bela Diri Udara" sebagai tanggapan, kata Yoshimasa Hayashi kepada wartawan.
"Sulit untuk mengatakan dengan jelas apa tujuan penerbangan itu... tetapi militer Russia telah aktif secara berkelanjutan di wilayah sekitar Jepang," katanya.
- Baca Juga: Amerika Kenai BRICS Tarif 100 Persen
- Baca Juga: Heli Militer Black Hawk Hajar Pesawat Komersial
Tokyo telah mengangkat masalah ini dengan Moskow di masa lalu melalui jalur diplomatik, termasuk mengenai intrusi jet tempur Russia ke wilayah udara teritorial pada bulan September, yang dibantah Russia menurut laporan media.
"Kami akan terus memantau (situasi) dengan cermat dan melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan dalam patroli dan menanggapi serangan wilayah udara," kata Hayashi.
Kementerian Pertahanan Russia mengatakan melalui Telegram pada hari Kamis bahwa dua pesawat pengebom jarak jauh terbang di atas perairan internasional di Laut Jepang dan Laut Okhotsk.
Kementerian Russia juga merilis video dua pesawat Tupolev-95 yang dikawal oleh jet tempur Russia melakukan apa yang disebutnya penerbangan reguler selama lebih dari delapan jam.
"Semua penerbangan oleh pesawat Angkatan Udara Russia dilakukan dengan mematuhi secara ketat peraturan internasional tentang penggunaan wilayah udara," katanya dalam sebuah pernyataan.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
Berita Terkini
- Rayakan Imlek, Terbang dengan Citilink Dapat OPPO
- Pembangunan Turap Jadi Upaya Mengatasi Banjir di Cibodas dan Jatiuwung
- Pertamina instruksikan agen di Babel jual LPG subsidi sesuai HET
- Dokter hewan: Vaksinasi perkecil peluang sapi tertular PMK
- Polres Pekalongan ungkap kasus pembegalan berpistol viral di medsos