Mengagetkan! Biden Ngamuk Bela FBI Soal Penggeledahan Rumah Donald Trump, Ada Apa?
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden
Pennsylvania menjadi salah satu kunci kemenangan Biden dalam pemilihan presiden 2020. Banyak calon anggota Kongres dari Republik menuduh lawan-lawannya dari Demokrat enggan mengatasi tingkat kejahatan yang meningkat di sejumlah wilayah.
Mereka juga berusaha mengaitkannya dengan gerakan "hapuskan anggaran kepolisian" yang muncul dalam aksi-aksi protes menentang rasisme pada 2020. Tingkat kematian akibat penggunaan senjata di AS melonjak 35 persen pada 2020, tertinggi sejak 1994, menurut data statistik AS yang diterbitkan pada Mei.
Pada Selasa(30/8), Biden mengkritik para anggota DPR dari Republik yang menentang rencananya untuk mendanai penegakan hukum dan mengurangi kejahatan bersenjata. Biden telah meminta Kongres untuk mengesahkan larangan senjata serbu serta dana bagi program pencegahan kejahatan senilai 37 miliar dolar AS (Rp549,34 triliun), termasuk 13 miliar dolar untuk merekrut dan melatih 100.000 petugas kepolisian baru selama lima tahun ke depan.
"Kita hidup di negara yang dibanjiri senjata untuk perang," ujar Biden.
"Demi Tuhan, apa alasan senjata-senjata ini berada di luar zona perang?" lanjutnya.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya