Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menerangi Andungbiru dengan Kincir Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan listrik, murid-murid dapat belajar lebih lama. Dan harapannya mereka memiliki ambisi untuk menjadi apa yang mereka inginkan," ujar Saiful. Untuk tempat-tempat umum seperti mushola, klinik, dan sekolah tidak dikenai biaya oleh Rasid. Untuk rumah tangga dikenai biaya sebesar 7 ribu rupiah sebulan. Jika tidak ada yang mampu membayar, diperbolehkan membayar dengan apa saja. "Bisa dengan buah dan kopi, selagi masih memiliki nilai. Ayam atau telur juga bisa," ungkapnya.

Sempat ada perdebatan antara PLN dengan Rasid, ketika PLN memperluas jaringannya ke Andungbiru. Namun dikarenakan harganya terbilang mahal untuk masyarakat di sana, warga lebih memilih tenaga listrik milik Rasid. Dua tahun lalu, pihak PLN menawarkan untuk membeli kincir air milik Rasid, namun ia menolak.

"Tujuan saya memberikan kesejahteraan untuk yang miskin, memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka. Kalau saya terima tawaran itu, saya akan menjadi bodoh karena tidak perlu berpikir lagi," urainya. gma/R-1

Tenaga Terbarukan sebagai Alternatif

Menurut Riset Pasar Gabungan, Pasar Energi Terbarukan Dunia seharga 1,4 juta dollar AS pada 2016, dan angka itu terus bertumbuh. Adapun angka energi terbarukan di seluruh dunia semakin meningkat. Energi terbarukan adalah yang dihasilkan dari proses alami yang secara konstan tidak akan habis, seperti sinar matahari, panas bumi, air, udara, air pasang, dan bentuk lainnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top