Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menerangi Andungbiru dengan Kincir Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rasid, petani (48) hampir meninggal dua kali saat mencoba membangun kincir air dengan tangannya sendiri. Pengalaman traumatik tersebut masih membekas di tubuhnya, namun Rasid masih terus berjuang untuk desanya, Andungbiru.

Bagi penduduk Desa Andungbiru, Rasid lebih dari sekadar pejuang. Peralatan elektronik tidak ada gunanya di tempat mereka karena tidak dialiri listrik. Namun, sejak 1994, rumah-rumah penduduk sudah dialiri listrik berkat tenaga kincir air dan tanaman micro hydro power yang dijalankan dan dibuat Rasid.

Tidak ada yang membantu Rasid kala itu. Karena tidak ada yang percaya kalau petani bisa berkarya menghasilkan listrik. "Saya pikir itu mustahil," kata Saiful Ilham, teman Rasid.

Memiliki listrik di rumah merupakan impian Rasid sejak dahulu. Ia lahir dan tumbuh di Andungbiru, sebuah desa di kaki Gunung Argopuro di Jawa Timur.

Secinta apapun Rasid dengan desa kelahirannya, tapi kurangnya kesempatan dan fasilitas membuatnya frustasi sejak usia muda. Ia tumbuh besar menjadi pria yang suka membaca, belajar, dan pergi ke sekolah meskipun jaraknya enam kilometer.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top