Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menerangi Andungbiru dengan Kincir Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat kembali ke rumah, ia mengutarakan hal tersebut pada isteri dan orang tuanya, namun tidak ada yang percaya bahwa ia bisa melakukan hal tersebut. "Orang-orang bilang, 'kamu hanya orang biasa, bagaimana bisa kamu menghasilkan listrik?'" ujarnya.

Ia menambahkan jika menyerah karena perkataan orang, maka ia akan nampak semakin bodoh. "Jika orang mengejek Anda, itu seharusnya memotivasi Anda. Jika mereka menghina Anda, itu bagus. Kenapa? Karena itu membuat Anda berpikir, 'tunggu dan lihat saja, saya akan membuktikannya (kalau saya bisa)'," ungkap Rasid.

Di ladang Rasid terdapat sungai kecil yang airnya terus mengalir sepanjang tahun bahkan di musim kemarau. Ia pun membangun kincir air pada titik tersebut. Untuk mendanai proyek ini, Rasid menjual dua sapi yang ia miliki. Ia kemudian membeli kayu, memotong dan membentuknya menjadi seperti roda untuk kincir air tersebut.

Ia menambahkan generator, namun karena tidak memiliki uang sehingga ia menggunakan generator yang sudah rusak dan memperbaikinya.

Selama sebulan, ia tidak berhasil membuat roda yang dapat berputar guna menghasilkan tenaga. Setelah gagal dua kali, yang ketiga akhirnya berhasil sesuai harapannya. Untuk pertama kalinya, cahaya menerangi desa tersebut di malam hari. Dengan kincir air tersebut, ia berhasil menghasilkan tenaga listrik untuk 75 keluarga selama 24 jam setiap harinya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top