![Menelusuri Jejak Seni Wayang Tiongkok Kuno di Kota Santri](https://koran-jakarta.com/images/article/menelusuri-jejak-seni-wayang-tiongkok-kuno-di-kota-santri-240712220621.jpg)
Menelusuri Jejak Seni Wayang Tiongkok Kuno di Kota Santri
![Menelusuri Jejak Seni Wayang Tiongkok Kuno di Kota Santri](https://koran-jakarta.com/images/article/menelusuri-jejak-seni-wayang-tiongkok-kuno-di-kota-santri-240712220621.jpg)
Kelenteng Hong San Kiong, di Gudo, Jombang, Jawa Timur.
Ketelitian Pengrajin
Toni Harsono harus berjuang untuk melestarikan kesenian Wayang Potehi. Niat itu tidak mudah. Bertahun-tahun ia harus pontang-panting untuk mencari referensi tentang wujud boneka Potehi yang asli.
"Waktu saya ke asal Potehi di Hokkian, bentuknya sudah banyak yang dimodifikasi sesuai selera pemainnya sekarang, sehingga saya harus berkeliling ke Taiwan atau ke kelenteng-kelenteng kuno di sini," ungkap dia. "Karena ada beberapa boneka yang saya rasa tidak cocok dengan karakternya, maka saya mempunyai inisiatif untuk membuat sendiri boneka Potehi dari berbagai peninggalan asli atau catatan kuno yang ada," tutur dia.
Dengan referensi yang terbatas tersebut, Toni kemudian merekrut beberapa pekerja untuk memproduksi Wayang Potehi sesuai dengan aslinya. Setiap pembuat wayang bekerja sesuai keahlian masing-masing, contohnya pembuat kepala, tubuh dan kaki, serta busana yang akan dikenakan.
Uniknya, para pekerja atau pemahat yang direkrut, justru tidak memiliki latar membuat boneka Wayang Potehi sama sekali. Pemilihan para pekerja lebih didasarkan kecocokan dalam bekerja sama serta minat antusias mereka terhadap upaya pelestarian seni Wayang Potehi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya