Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infertilitas

Menelisik Gangguan Kesuburan di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Waktu lahir, perempuan memiliki 700 ribu sel telur yang jumlah dan kualitasnya akan turun seiring dengan bertambahnya usia," kata dokter Bee. Untuk pencegahannya sendiri masih tetap sama. Yaitu menjaga gaya hidup sehat, hindari rokok dan makanan yang mengandung radikal bebas karena dapat mengganggu kesuburan. "Hindari pula makanan dengan lemak yang tinggi karena tidak terlalu baik dengan kesubuan," ujarnya. gma/R-1

Bayi Tabung sebagai Solusi

Persoalan gangguan kesuburan, penanganannya berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, masalah sperma dapat diperbaiki karena setiap tiga bulan sekali mengalami pembentukan sel sperma baru. Berbeda dengan perempuan, yang ketika terjadi pengurangan sel telur setiap bulannya tidak akan dapat diperbarui lagi.

Jika mengalami gangguan seperti PCOS, endometriosis ataupun tersumbatnya saluran telur, dapat segera berkonsultasi pada tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Selain itu, dapat pula dilakukan program bayi tabung. Bayi tabung merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan yang mengalami gangguan kesuburan dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia.

Setelah terjadi pembuahan, sejumlah dua sampai tiga embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu hingga beberapa minggu dilihat perkembangannya. "Hal ini membedakannya dengan konsep inseminasi di mana proses pertemuan antara sperma dan sel telur tetap terjadi di dalam tubuh," kata dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG(K), MSc di acara Smart IVF Overview dan Outlook Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top