Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendorong Pemberdayaan UMKM

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Perlu Inovasi

Semakin maju teknologi informasi dengan internet era disruption 4.0 membuat pelaku UMKM harus melek teknologi untuk berinovasi mengoptimalkan momentum dengan menjadi UMKM online. Era disrupsi membidani lahirnya berbagai inovasi, teknologi, platform, dan model bisnis baru. Di era disrupsi ini, semua pelaku usaha digiring berinovasi agar tidak tergerus kemajuan, tak terkecuali UMKM.

Era disrupsi telah melahirkan perusahaan-perusahaan inovatif yang siap membantu UMKM menjawab tantangan pasar. Kehadiran marketplace (Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee), memberi energi positif dan membuat pemasaran lebih mudah. Dengan me-listing produk pada situs mereka, maka konsumen dengan mudah mengeklik produk yang diminati.

Hikmahnya, bagi sektor UMKM era disruptif justru menjadi jembatan emas. Era ini membuka jalan seluas-luasnya bagi UMKM naik kelas. Fenomena tersebut terlihat cara perusahaan rintisan inovatif (start-up) berbondong-bondong menggandeng dan memberdayakan UMKM.

Kemunculan perusahaan teknologi unicorn seperti GO-JEK telah memberikan berkah tersendiri bagi pengembangan kinerja UMKM. Hasil survei Lembaga Demografi FEB UI pada 2018 menyebut GO-JEK berkontribusi 9,9 triliun rupiah per tahun terhadap perekonomian Indonesia. Ini terdiri dari kontribusi penghasilan mitra pengemudi GO-JEK (8,2 triliun rupiah) dan mitra UMKM (1,7 triliun). Angkanya diiproyeksikan terus bertambah menjadi 138,6 miliar rupiah perbulan yang masuk pundi ekonomi nasional. Ini khususnya sejak mitra UMKM digandeng GO-FOOD.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top