Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendalami Kebiasaan Pelanggan di Tengah Adaptasi Kebiasaan Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, bisnis cenderung hanya melihat data ketika ingin mengembangkan produk dan layanan nya, perlu juga untuk melanjutkan pemahaman mengapa data tersebut bisa terjadi dengan melakukan empathy research Dengan begitu, suatu bisnis bisa memahami akar masalah dari sudut pandang orangorang yang mengalami masalah atau target pengguna.

Dalam melakukan empathy research, perlu mengerti beberapa kategori empati seperti Cognitive (memahami pola pikir), Emotional (memahami keadaan emosional), Compassionate (menanggapi keadaan emosi orang lain). Tanpa adanya empati, akan sulit memecahkan masalah atau menghasilkan inovasi untuk orang lain jika tidak memahami motivasi mereka secara mendalam. Cara terbaik dalam menerapkan riset pelanggan dengan empati adalah Empathic Listening, Empathizing Laddering, Empathy Map.

Sebanyak 79 peserta yang terdiri dari researcher, entrepreneur, karyawan, akademisi, dan startup enthusiast yang hadir dari berbagai kota turut bertanya langsung dengan Dian terkait riset yang tepat untuk customer experience dan bagaimana menjalankan empathy research di tengah pandemi Covid-19. Dian menjelaskan bahwa, dalam menerapkan empathy research, kita terlebih dahulu menentukan segmentasi yang tepat agar menentukan problem statement yang tepat supaya kita bisa menghasilkan ide inovasi untuk mereka.

Semenjak adanya Covid-19, hampir seluruh kegiatan riset dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom atau Google Meet. Justru dengan adanya perubahan kondisi seperti ini, researcher dan responden memiliki waktu yang lebih lama untuk saling bertukar informasi, sehingga dapat dikatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk melakukan empathy research. ars

Komentar

Komentar
()

Top