Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendalami Kebiasaan Pelanggan di Tengah Adaptasi Kebiasaan Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Innovesia Webinar Series merupakan program terbaru Innovesia yang memiliki tujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk belajar berinovasi melalui rangkaian webinar yang menghadirkan topik dan tokoh-tokoh yang ahli dibidangnya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai cara atau inisiatif inovasi apa yang dilakukan di industri atau sektor mereka bekerja.

Rangkaian Innovesia Webinar Series sudah dimulai sejak Mei 2020, dan akan terus berlanjut untuk mendukung masyarakat dalam berinovasi dan mempromosikan bahwa setiap orang dapat berinovasi jika mengadaptasi pola pikir yang benar.

Untuk mempromosikan masyarakat tetap berinovasi, pada Sabtu (25/7/2020) Innovesia mengadakan webinar yang bertajuk Empathy Research for Innovation Development melalui platform Zoom. Webinar ini menghadirkan penggiat riset pengembangan inovasi, Ervina Dian Irawati selaku Director BOI Research Services, bertindak sebagai moderator Dina Kosasih, VP Open Innovation Innovesia.

Pada sesi presentasi yang berdurasi 30 menit, Dian membahas mengenai cara memahami pelanggan lebih dalam melalui Empathy Research dan mendapatkan wawasan untuk pengembangan inovasi selama kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Selain itu, Dian juga membahas tentang pentingnya empati pada saat melakukan riset pelanggan dan bagaimana melakukan immersion sebagai salah satu tahapan dalam mengembangkan inovasi end-to-end di masa AKB, dan manfaat pengembangan inovasi yang berfokus untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh target pengguna.

Saat ini, bisnis cenderung hanya melihat data ketika ingin mengembangkan produk dan layanan nya, perlu juga untuk melanjutkan pemahaman mengapa data tersebut bisa terjadi dengan melakukan empathy research Dengan begitu, suatu bisnis bisa memahami akar masalah dari sudut pandang orangorang yang mengalami masalah atau target pengguna.

Dalam melakukan empathy research, perlu mengerti beberapa kategori empati seperti Cognitive (memahami pola pikir), Emotional (memahami keadaan emosional), Compassionate (menanggapi keadaan emosi orang lain). Tanpa adanya empati, akan sulit memecahkan masalah atau menghasilkan inovasi untuk orang lain jika tidak memahami motivasi mereka secara mendalam. Cara terbaik dalam menerapkan riset pelanggan dengan empati adalah Empathic Listening, Empathizing Laddering, Empathy Map.

Sebanyak 79 peserta yang terdiri dari researcher, entrepreneur, karyawan, akademisi, dan startup enthusiast yang hadir dari berbagai kota turut bertanya langsung dengan Dian terkait riset yang tepat untuk customer experience dan bagaimana menjalankan empathy research di tengah pandemi Covid-19. Dian menjelaskan bahwa, dalam menerapkan empathy research, kita terlebih dahulu menentukan segmentasi yang tepat agar menentukan problem statement yang tepat supaya kita bisa menghasilkan ide inovasi untuk mereka.

Semenjak adanya Covid-19, hampir seluruh kegiatan riset dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom atau Google Meet. Justru dengan adanya perubahan kondisi seperti ini, researcher dan responden memiliki waktu yang lebih lama untuk saling bertukar informasi, sehingga dapat dikatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk melakukan empathy research. ars

Komentar

Komentar
()

Top