Mencetak dan Menghapus Foto di Kertas Berbasis Serbuk Sari
TELITI BAHAN KERTAS I Profesor NTU Cho Nam-Joon (kiri), Profesor Subra Suresh (tengah) dan Zhao Ze saat meneliti dengan bahan kertas yang terbuat dari serbuk sari.
Foto: UNIVERSITAS TEKNOLOGI NANYANGSINGAPURA - Para peneliti telah menemukan cara untuk mencetak dan menghapus foto-foto milik Anda di masa depan pada jenis kertas baru. Temuan kertas baru ini dibuat bukan dengan bubur kayu, tetapi dari serbuk sari tanaman.
Menurut pemimpin proyek itu, Subra Suresh dan Cho Nam-Joon, makalah ini dikembangkan oleh para peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) dan dapat menjalani hingga delapan siklus pencetakan dan penghapusan.
Menurut Suresh, makalah ini sebagai cara alternatif ramah lingkungan yang layak untuk kertas berbasis kayu konvensional.
- Baca Juga: Korsel Ingin Kemitraan Sempurna dengan AS
- Baca Juga: Taiwan Terima Sistem Roket Canggih dari AS
"Ini adalah pendekatan baru dalam daur ulang kertas, tidak hanya dengan membuat kertas dengan cara yang lebih berkelanjutan, tetapi juga dengan memperpanjang umur kertas sehingga kami mendapatkan nilai maksimal dari setiap lembar kertas yang kami hasilkan," katanya baru-baru ini.
Bunga Matahari
Kertas dibuat dengan menggunakan serbuk sari, yang dihasilkan secara teratur untuk siklus reproduksi tanaman. Butir serbuk sari bunga matahari digunakan dalam proses pengembangan kertas.
Mereka dipanen dan kemudian dimasukkan ke dalam larutan kalium hidroksida untuk mengekstrak komponen seluler mereka untuk mengubahnya menjadi partikel mikrogel lunak. Proses ini memiliki manfaat tambahan untuk menghilangkan komponen penyebab alergi dari serbuk sari.
Menggunakan air deionisasi untuk menghilangkan partikel yang tidak diinginkan, mikrogel kemudian diatur dalam cetakan untuk mengeringkan udara dan membentuk kertas serbuk sari, proses serupa yang digunakan untuk mengubah pulp kayu menjadi kertas konvensional.
Para ilmuwan NTU mendemonstrasikan kemampuan cetak kertas dengan menggunakan printer laser untuk mencetak gambar lukisan dari seri Bunga Matahari karya Vincent van Gogh. Mereka menemukan bahwa merendam kertas serbuk sari yang dicetak dalam air tidak merusak atau melunakkan bahan.
Untuk "menghapus" gambar, kertas direndam dalam larutan alkali, menyebabkan permukaan membengkak dan mengeluarkan partikel tinta, menghilangkan gambar.
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
Berita Terkini
- Persiapan Debat, Cawagub Jateng Hendrar Prihadi Serap Aspirasi Masyarakat
- Jelang Nataru, ASDP Pastikan Kesiapan Layanan di Lintasan Merak-Bakauheni
- Bangunan Tahan Gempa Penting untuk Konsisten Diterapkan
- Jumat Pagi, Cuaca di 5 Wilayah DKI Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
- Swiatek Gagal Lolos ke Semifinal WTA Finals