Mencari Secercah Harapan dalam Kegelapan
Seorang warga Desa Sungai Dungun, Kecamatan Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah mencoba lampu berbahan bakar minyak goreng yang tidak mengeluarkan asap.
Diharapkan, lampu ini dapat membantu anak-anak belajar secara efektif sehingga ke depan mampu melahirkan generasi penerus yang unggul. ima/R-1
Lima Televisi TV
Sekitar pukul 5 sore, Koran Jakarta berkesempatan menelusuri lebih dalam ke Desa Sungai Dungun, yaitu menuju Dusun Makarti Jaya, waktu tempuh sekitar 45 menit dari rumah Daino.
Dusun Makarti Jaya diketahui berdiri sejak 1992, hingga kini aliran listrik tak kunjung sampai di wilayah pemukiman yang memiliki 28 kepala keluarga (KK) ini. "Kalau malam hiburan yang kita andalkan yah, ngobrolngobrol saja dalam rumah bareng keluarga, atau minimal dengerin musik dari handphone. Habis gelap di luar tidak ada yang bisa kami lakukan," sambung Muryati (42).
Meski getir hidup dalam kegelapan, Muryati dan Kasianus (47) tidak menjadikan kekurangan itu sebagai beban, sembari terus berharap dusunnya dialiri listrik, dan merasakan terangnya malam.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya