Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mencari Secercah Harapan dalam Kegelapan

Foto : koran jakartrta/imantoko

Seorang warga Desa Sungai Dungun, Kecamatan Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah mencoba lampu berbahan bakar minyak goreng yang tidak mengeluarkan asap.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kegelapan ada setitik 'berkah' dan harapan yang terpancar di mata masyarakat yang hidup di desa terpencil Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Hingga kini, masih tergiang suara bising mesin genset di rumah Daino, guru di Desa Sungai Dungun, Kecamatan Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desiran suaranya saat itu seolah membungkam kesunyian malam, suara merdu jangkrik pun, hanya sayup terdengar.

Daino berkelakar, desanya yang sejak 1965 sampai sekarang belum tersentuh listrik, sudah biasa menikmati hidup dalam kegelapan. "Kalau dihitung-hitung sudah 50 tahun lebih desa ini gelap gulita, dari orang yang baru lahir sampai mati selalu ditemani kegelapan," ungkapnya.

Sungguh pengalaman luar biasa. Rumah Daino seolah menyatu dengan gemerlapnya bintang di langit, jarak pandang ke rumah tetangga pun kabur di kegelapan, yang tampak hanya titik-titik cahaya penerangan dari kejauhan.

Titik-titik cahaya itu pun tak selalu bersinar, Daino menceritakan dirinya hanya menggunakan listrik dari genset mulai dari jam 6 sore sampai 10 malam. "Di waktu itu saya biasanya gunakan untuk hiburan anak menonton TV, cas senter, powerbank, smartphone dan lain sebagainya. Setelah itu, peneranganya paling pakai senter atau pelita (lampu minyak solar)," ceritanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top