Mencapai Target dengan Sales Canvassing
Foto: IstimewaPertanyaan:
Bu Rossa, baru awal tahun ini saya untuk pertama kalinya bergabung dengan timmarketing and sales.Kami akan launching beberapa produk elektronik baru untuk memudahkan pekerjaan rumah tangga. Leaderkami menyampaikan bahwa kita akan menggunakan metode Sales Canvassing. Mohon penjelasannya Bu Rossa.
Jawaban:
Di dunia industri, dikenal istilahSales Canvassing.Banyak perusahaan yang menjadikan tugasSales Canvassingsebagai ujung tombak penjualan. Mengapa? Sebab,Sales Canvassingadalah bagian penting setiap bisnis agar bisa menjangkau seseorang dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Istilah lain dariSales Canvassingadalahcold callingdancold canvassing. Disebutcold canvassingkarena umumnyasales personmendekati calon pelanggan tanpa mengetahui informasi apapun sebelumnya. Informasi yang diberikan hanya berupa nomor telepon atau lokasi calon pelanggan, danSales Canvassinglangsung menjangkau mereka untuk menawarkan produk atau jasa.
Ingin mengetahui lebih dalam tentangsales canvassing? Simak penjelasan tentangsales canvassingyang dilansir dari laman accurate dan simplidots ini.
Apa ituSales Canvassing?
Dilansir dari lamanHubspot,sales canvassingadalah suatu cara yang banyak dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualannya. Kegiatan ini pada dasarnya dilakukan dan direncanakan untuk menawarkan, melakukan distribusi, dan juga mencari pembeli. Orang atau pihak yang melakukan kegiatansales canvassingini dikenal dengancanvasser.
Dalam melakukan kegiatan ini,canvasserakan bekerja dengan menjual produk barang ataupun jasa secara langsung pada pihak pembeli. Contohnya seperti seorang atau timcanvasseryang menawarkan produk barang atau jasa perusahaannya secaradoor to door.
Lain halnya dengansaleslain, tim atau seorangcanvasserakan diberikan beban tanggung jawab dan juga target yang lebih besar utamanya dalam hal pemasaran dan juga distribusi produk.
KarakteristikSales Canvassing
Seorang atau timcanvassingmemiliki empat karakteristik utama. Nah, keempat karakteristik darisales canvassingtersebut adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan Operasional Perusahaan
Karena kegiatan ini dilakukan oleh orang atau tim yang ditunjuk secara langsung sebagaicanvasser, maka perusahaan akan menggunakan operasional mereka sendiri.
Hal tersebut dilakukan agar memperkenalkan dan juga melancarkan proses yang dilakukan olehcanvasser. Contohnya, perusahaan akan menggunakan kendaraan operasionalnya dalam memberikan fasilitas padacanvassersaat akan melakukan kegiatandoor to door.
2. Mengenalkan Produk Baru
Sales canvassingmempunyai tujuan dalam meningkatkan penjualan. Salah satu hal yang harus ditingkatkan di dalamnya adalah penjualan produk barang atau jasa yang masih baru diluncurkan pada publik.
Selain itu, tujuan darisales canvassingadalah agar bisa memperkenalkan dan juga menjual produk tersebut agar pihak pembeli bisa memahami dan membeli produk secara langsung.
3. Menjual Barang Sesuai Jenis
Tentunya setiap barang yang dijual oleh perusahaan memiliki jenis dan karakteristik khusus. Salah satu istilah yang banyak digunakan adalahslowdanfast moving goods.
Karakteristik barang tersebut juga menjadi ukuran tentang bagaimana metode penjualan yang sesuai untuk bisa dilakukan. Contohnya, target dari penjualan tersebut adalah agar bisa meningkatkan penjualan dan memperoleh perhatian, sehingga akan berakhir pada jumlah pemesanan kembali yang lebih besar.
4. Menjual dengan Harga Sesuai Target
Dengan melakukan metode penjualan seperti ini, maka perusahaan bisa dengan mudah dalam menentukan harga. Pasalnya,sales canvassingharus dilakukan terlebih dahulu dengan membuat perencanaan harga jual produk dan juga jasa.
Agar bisa menambahkan jumlah penjualan, maka perusahaan umumnya akan menetapkan harga barang yang lebih murah.
TujuanSales Canvassing
Tentunya kegiatan penjualan ini dilakukan oleh perusahaan bukan tanpa alasan. Selain agar bisa meningkatkan penjualan, beberapa tujuan darisales canvassingadalah sebagai berikut:
1 Mengembangkan Potensi Pasar
Metode penjualan dengan caracanvassingternyata mampu mengembangkan potensi pasar dalam industri perusahaan Anda. Hal ini dikarenakan bahwa perusahaan bisa menentukan target dari pembeli sesuai dengan keinginan.
Jika perusahaan Anda telah membangun komunikasi yang baik dengan pembeli baru, maka hal tersebut kemungkinan bisa menjadi pasar yang potensial bagi Anda.
2 Penetrasi Produk
Sales canvassingjuga mampu membuat produk bersaing di pasar secara lebih cepat. Nantinya, proses penetrasi produk akan mampu menghemat lebih banyak waktu, karena metode ini akan melakukan kegiatan distribusi, penawaran, dan juga penjualan secara langsung pada waktu yang bersamaan. Perusahaan diharapkan akan mampu menghemat biaya dan memperluas wilayah cakupan bila penjualannya dilakukan secara maksimal.
3 Distribusi Produk yang Merata
Metode penjualan yang dilakukan secaracanvassini mampu mendukung pemerataan distribusi produk. Lewat cara ini, maka perusahaan akan bisa menyebarkan produk secara merata agar bisa dijual secara langsung.
Tapi untuk bisa merealisasikan hal tersebut, perusahaan harus bisa melakukan perencanaan distribusi yang matang agar pihak pembeli bisa memperoleh produk secara cepat dan tepat.
Kekurangan SalesCanvassing
Terlepas dari adanya potensi hasil yang diperoleh ketika menggunakan metode penjualan ini dalam meningkatkan penjualan, sebagai pebisnis Anda tetap harus memperhatikan hal lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa kekurangan yang kemungkinan harus Anda pertimbangkan ketika ingin menggunakan metodecanvassing.
1. Proses yang Panjang dan Melelahkan
Perlu Anda ketahui bahwasales canvassingakan melakukan tiga kegiatan utama, yaitu penawaran, distribusi dan juga penjualan. Hal tersebut akan membuat cara ini harus dilakukan secara tepat agar bisa melakukan penjualan langsung pada pembeli. Anda juga harus memastikan proses tersebut berjalan dengan lancar agar tidak banyak memakan waktu dan tenaga yang berlebih.
2. Pembengkakan Biaya Operasional
Menggunakan metode penjualan seperti ini akan memakan lebih banyak biaya operasional karena proses komprehensif di dalamnya. Selain itu, perusahaan pun harus mempertimbangkan biaya tambahan untuk setiapcanvasseryang terjun secara langsung.
Biaya operasional tersebut mencakup biaya gaji, insentif, upah lembur, kendaraan, bahan bakar, dan biaya lainnya.
3. Tingkat Keberhasilan yang Rendah
Salah satu kekurangan yang terdapat pada metode penjualan ini adalah tingkat keberhasilannya yang rendah. Pasalnya, seluruh kegiatan penjualan yang dilakukan didalamnya tidak memilikiconsentdari pembeli.
Sehingga, peluang produk untuk bisa berhasil dijual bisa dikatakan kecil, karena pengetahuan pembeli pada produk sangatlah beragam. Ada yang kemungkinan tidak tertarik ketika ditawarkan oleh sales kanvas produk, dan ada juga yang tertarik.
4. Memerlukan Pengawasan yang Lebih Ketat
Ketika melakukan metode lain saat menjual atau menawarkan produk, maka perusahaan kemungkinan tidak harus mengawasinya, seperti ketika mengawasi proses penjualan kanvas. Metode ini mengharuskan Anda sebagai pebisnis untuk selalu melakukan pemeriksaan yang sangat ketat.
Pada proses penawaran, Anda harus memastikan bahwa harga barang tidak dimainkan oleh pihak kanvaser, saat melakukan distribusi di waktu yang bersamaan, Anda juga harus melakukan kontrol kualitas yang tepat agar bisa menekan terjadinya risiko kesalahan.
Lalu, Anda juga harus memastikan bahwa kegiatan pembelian sudah dilakukan sesuai dengan perencanaan dan target, karena canvaser kemungkinan tidak memaksimalkan hal tersebut akibat dari panjangnya proses di dalamnya dan kegiatan didalamnya juga yang melelahkan.
Kesimpulan
Sales canvassingumumnya dilakukan oleh perusahaan agar bisa meningkatkan penjualan secara langsung melalui rangkaian kegiatan agar bisa menawarkan, mendistribusikan, dan mencari pembeli atau menjual produk dan dijalankan oleh pihak perusahaan melalui tim atau seorang kanvaser.
Dalam melakukan kegiatansales canvassing,canvasserakan bekerja dengan melakukan penjualan produk barang atau jasa secara langsung pada pembeli, seperti dengan berjualan secaradoor to door.
Sales canvassingjuga dilakukan dengan menjalin komunikasi pada pihak pembeli secara langsung atau berhubungan dengan menggunakan media lainnya tanpa harus melakukan perjanjian terlebih dahulu.
Kegiatan ini akan memungkinkan perusahaan untuk bisa mencapai tujuan, seperti mengembangkan potensi pasar dari produk perusahaan, mempercepat produk untuk bisa masuk ke pasar, dan memastikan distribusi produk yang lebih merata di pasar.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang