Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menantikan RDG BI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan rupiah usai libur panjang diperkirakan bersifat terbatas. Karenanya kurs rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah, hari ini (20/6).

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS dibuka cenderung datar. Selain itu, investor masih menunggu atau wait and see menantikan pernyataan dan kebijakan terbaru dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (20/6), bergerak di kisaran 16.300-16.400 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Rabu (19/6), ditutup menguat 47 poin atau 0,29 persen dari sehari sebelunya menjadi 16.365 rupiah per dollar AS. Penguatan terjadi di tengah menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

"Rupiah menguat dipengaruhi oleh faktor eksternal menurunnya yield obligasi AS 10 tahun, optimisme penurunan bunga oleh The Fed di triwulan IV-2024 sementara pelaku pasar masih menunggu data-data ekonomi AS yang akan rilis minggu ini," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.

Rully menuturkan imbal hasil (yield) obligasi AS 10 tahun menjadi 4,22 persen.

Dari domestik hari ini, Bank Indonesia (BI) memulai rapat dewan gubernur (RDG) dan akan mengumumkan hasil rapat pada Kamis (20/6). Terkait hasil RDG, BI diperkirakan akan tetap menahan suku bunga BI-Rate di 6,25 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top