Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Hasil Rapat The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah pada awal pekan ini. Pelaku pasar menanti hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau FOMC.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan ekspektasi pasar memperkirakan bank sentral AS (the Fed) akan menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin (bps). Menurutnya, pekan ini pergerakan rupiah akan dipengaruhi hasil FOMC pada 1-2 November mendatang.

Josua memperkirakan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (31/10), bergerak di kisaran 15.500-15.625 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan lalu menguat, dipicu spekulasi perlambatan kenaikan suku bunga bank the Fed. Rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,08 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.554 rupiah per dollar AS.

"Spekulasi the Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini," kata Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, saat dihubungi di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top